Sepanjang 2015 Fuso berhasil menjual sebanyak 38.586 unit, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kesuksesan Fuso mempertahankan pangsa pasar itu dilakukan di tengah anjloknya pasar kendaraan niaga di Indonesia tahun 2015 yang hanya bervolume 82.456 unit atau turun 32 persen dibandingkan 2014.
"Sepanjang 2015 Fuso tetap optimistis dan selalu berkonsentrasi memenuhi kebutuhan serta harapan pelanggan sebagai 'Andalan Bisnis Sejati' dan sukses tetap merajai pasar kendaraan niaga dengan pangsa pasar 47 persen," kata Direktur Pemasaran Divisi MFTBC KTB Duljatmono.
Duljatmono juga mengungkapkan pihaknya menargetkan pangsa pasar Fuso dapat terus meningkat hingga di atas 50 persen dalam jangka menengah ke depan.
Secara segmentasi, di kelas light duty truck Fuso meraup 54,8 persen pangsa pasar pada 2015 atau naik dari 54,1 persen pada 2014.
Sementara di kelas medium duty truck kenaikan pangsa pasar juga terjadi, menjadi 23,8 persen pada 2015 dari 22,1 persen pada 2014.
New Fuso menjadi produk yang volume penjualannya meningkat pesat pada 2015, sebesar 54 persen.
KTB menyatakan keberhasilan mereka mempertahankan posisi puncak pasar kendaraan niaga di Indonesia tidak lepas dari upaya peningkatan layanan purnajual lewat penambahan Part Depo dan Truck Center, mengusung konsep Zero Downtime yang menjamin layanan perawatan dan perbaikan truk nonstop selama 24 jam.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016