Truk tersebut memiliki delapan lengan alat berat yang disematkan pada bagian belakang, terdiri dari pengebor, pengangkat dua jari, pengangkat enam jari dan pengeruk, serta empat lainnya berada di kolong truk.
Wakil Presiden Senior MFTBC sekaligus Kepala Penjualan Fuso Jepang Tameo Miwa menyebut SPIDER sebagai versi truk dari pisau lipat serbaguna Swiss.
"Ini adalah visi pisau lipat Swiss kami dalam versi truk. SPIDER memiliki sematan anekaguna yang membuatnya menjadi alat serbaguna dan simbol bagaimana Fuso ingin membantu berlangsungnya pembangunan selama 24 jam penuh," kata Miwa.
Keberadaan empat lengan alat berat tersebut menjadikan SPIDER memiliki kesan sebagai "kendaraan kerja" yang multiguna.
SPIDER dirancang dengan menggunakan model truk bereri FV64VJR yang memiliki mesin diesel 6R10.
Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga sebesar 338 kW atau 460 PS dalam putaran mesin 1.800 rpm, serta toksi maksimum 2.500 Nm per 1.200 rpm.
Selain menampilkan SPIDER, Fuso juga memamerkan truk light-duty konsep Canter yang dirancang berdasarkan truk Canter Eco Hybrid.
Mobil konsep tersebut dirancang agar bisa mengisi dayanya dalam situasi darurat menggunakan motor hybrid sebagai generator
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015