Paris (ANTARA News) - Kepolisian Prancis melakukan penggeledahan terhadap kantor-kantor Volkswagen setempat sebagai bagian dari investigasi menyusul terkuaknya skandal kecurangan terhadap uji emisi diesel pabrikan tersebut, demikian disampaikan Kejaksaan Paris, Minggu (18/10) waktu setempat.

Penggeledahan dilakukan oleh kepolisian setempat di markas VW Prancis di Villers-Cotterets, sebelah utara Paris, pada Jumat (16/10) serta kantor VW laonnya di Roissy, tak jauh dari bandara utama Paris, dengan tujuan mencari data-data komputer.

Salah seorang juru bicara VW membenarkan bahwa telah dilakukan penggeledahan dari pihak kepolisian pada Jumat (16/10) sembari menyatakan pihaknya bersikap kooperatif dengan petugas meski menolak berkomentar lebih lanjut.

Kejaksaan Paris menggelar penyedilikan awal terkait dugaan terjadinya "penipuan buruk" oleh VW.

Sebelumnya pabrikan Jerman itu telah menyebutkan bahwa sebanyak 946.092 unit kendaraan keluaran mereka di Prancis disemati mesin EA 189 yang berpotensi terdampak manipulasi data emisi yang dilakukan perusahaan itu di seluruh dunia.

VW mengungkapkan hampir 11 juta unit mobil mereka di seluruh dunia tersemati piranti lunak yang terlaran itu, dan pada Kamis (15/10) lalu mengumumkan penarikan 8,5 juta unit mobil mereka di pasar Eropa, demikian Reuters.
Penerjemah: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2015