Berbicara kepada Car and Drive, CEO Lamborghini Stephen Winkelmann mengatakan, perusahaan berlambang banteng itu belum berencana memasuki sektor kendaraan dengan kisaran harga 200.000 dolar AS (sekitar Rp2,6 miliar).
"Saya mempelajari satu hal dalam industri otomotif untuk mengatakan 'never say never' (jangan mengatakan tidak pernah), dan jelas bahwa mobil segmen tersebut sangat kompetitif," katanya.
"Tetapi pada dasarnya kami tidak berencana untuk masuk ke level mobil tersebut," sambungnya.
Komentar Winkelmann ini muncul setelah pesaingnya seperti McLaren, menghadirkan mobil entry level dengan harga 184.000 dolar AS untuk tipe 570S dan 160.000 dolar AS untuk 540C.
Ferrari juga dikabarkan sedang mengembangkan mobil berharga lebih murah yang disebut-sebut bernama Dino, dengan harga sekitar 180.000 dolar AS.
Lamborghini sebenarnya punya mobil berkisaran harga 200.000 dolar AS, yakni Gallardo yang tidak diproduksi lagi, harganya 237.000 dolar AS. Sangat kontras dengan Lamborghini Aventador yang dijual sekitar 400.000 dolar AS.
Penerjemah: Try Reza Essra
Copyright © ANTARA 2015
Copyright © ANTARA 2015