Sebagai daerah pariwisata, lanjut dia, penjualan sepeda motor di Pulau Dewata cukup tinggi, terutama untuk bisnis penyewaan sepeda motor, di samping pemakaian pribadi oleh masyarakat. "Tingkat density (kepadatan) sepeda motor Bali tinggi 1:1, jadi pertumbuhan penjualannya tidak besar, namun ekspektasi konsumennya tinggi," kata Thomas.
Bali, lanjut dia, memberi kontribusi sekitar 3,6 persen dari total penjualan AHM secara nasional. "Penjualan sepeda motor Honda di Bali sekitar 15 ribu per bulan, dari total penjualan kami sekitar 400 ribu per bulan," ujarnya. Oleh karena itu, AHM memberi perhatian khusus di Bali terutama dalam hal pelayanan purna jual dengan mengembangkan 24 jam di Kabupaten Badung dan Denpasar.
"Tahun depan rencananya kami melayani servis 24 jam di seluruh Bali," kata Kepala Wilayah PT Astra International Tbk-Honda, Yohanes Kurniawan, menambahkan. Ia mengatakan selain Vario (PGM-FI dan Techno yang menguasai sekitar 50 persen), Beat juga disukai masyarakat Bali dengan kontribusi penjualan 30 persen, kemudian baru Scoopy. "Honda memimpin di Bali dengan penguasaan pasar sebesar 80,8 persen," katanya.
Total pasar sepeda motor di Bali, menurut Yohanes, mencapai 225 ribu unit, sedangkan penjualan Honda 180 ribu unit tahun lalu.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014