"Saat ini kami sudah punya dua pabrik di Karawang, rencananya untuk pabrik ketiga nanti akan kita bangun dengan realisasi pada 2016 nanti," kata Direktur Administrasi TMMIN, Bob Azam, di sela-sela kunjungan media ke Toyota Learning Center (TLC) di Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Pabrik ketiga tersebut rencananya akan difokuskan untuk pengerjaan mesin.
Sementara keberadaan Toyota School dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas pemantapan bagi siswa SMK jurusan otomotif masuk ke dunia kerja industri otomotif dengan fokus pengembangan karakter.
"Kami akan realisasikan dengan nilai investasi Rp106 miliar," katanya.
Saat ini, TMMIN memiliki tiga TLC yang dua di antaranya terletak di Karawang dan satu lainnya di Sunter, Jakarta.
Kedua TLC di Karawang difokuskan untuk pelatihan proses pabrik kendaraan dan kontes keahlian kendaraan, sedangkan di Sunter meliputi proses pabrik unit, kontes keahlian unit, pelatihan keselataman kerja dan keahlian dunia.
Bob menuturkan pabrik ketiga tersebut dibangun senafas dengan upaya TMMIN mempersiapkan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia Tenggara (MEA) juga di tataran persaingan global.
"Nantinya pada MEA otomotif akan termasuk salah satu industri yang free fighting, karena itu kami berkomitmen untuk terus melakukan investasi selain pada pengembangan pabrik, juga pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta teknologi tinggi.
"Kami percaya dengan investasi berkelanjutan di SDM dan teknologi tinggi akan membangun daya saing Indonesia di bidang otomotif," katanya.
Pun demikian, Bob mengaku berharap bahwa upaya semacam itu dilakukan secara selaras oleh seluruh pabrikan otomotif yang ada di Indonesia.
Selain itu ia juga berharap pada 2016 mendatang, Indonesia sudah siap melakukan sertifikasi bagi para SDM penunjang.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014