Karawang (ANTARA News) - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia meresmikan fasilitas bengkel forklift dan towing di Pabrik TMMIN Karawang, Jawa Barat, Rabu, yang ditujukan untuk mencegah inefisiensi aktivitas produksi di pabrik tersebut.

Guna membuka bengkel tersebut TMMIN menggandeng distributor alat-alat industri PT Traktor Nusantara (TrakNus) dan produsen alat-alat industri Toyota Industries Corporation (TICO).

"Ide kerja sama ini muncul dari keinginan untuk mengoptimalkan kemampuan tiga pihak ini guna memperkuat daya saing industri otomotif Indonesia di tingkat global," kata Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami dalam sambutannya.

Menurut Nonami perputaran logistik di dalam fasilitas pabrik merupakan elemen penting untuk memastikan ketepatan waktu aktivitas produksi.

"Jika komponen tidak bisa dikirimkan secara tepat waktu dan aman, proses produksi akan bermasalah dan berdampak terhadap efisiensi," katanya.

Sebaliknya jika perputaran komponen di dalam pabrik terjamin baik dari waktu maupun kualitas komponen yang dikirimkan, secara langsung meningkatkan daya saing.

Direktur Administrasi TMMIN Bob Azam mengungkapkan perputaran logistik di dalam pabrik menjadi salah satu faktor yang dapat menimbulkan inefisiensi produktivitas hingga 30 persen.

Selain perputaran logistik atau komponen di dalam pabrik, Bob juga menyebutkan dua faktor lain yang dapat menimbulkan inefisiensi, yakni kerusakan alat industri dan kecacatan komponen yang dikirimkan dalam proses produksi.

"Maka dari itu kehadiran bengkel forklift-towing ini salah satunya demi menjamin optimalisasi kapasitas produksi," kata Bob.

Selain urusan kepastian perawatan alat industri beserta suku cadang yang dibutuhkan, kehadiran bengkel tersebut juga secara berkesinambungan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pabrik TMMIN Karawang dalam hal operasional maupun perawatan alat industri.

Pewarta:
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016