"Dulu sebagian besar masyarakat dunia, bahkan di Indonesia, hanya mau mobil (Toyota) buatan Jepang," kata Wakil Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono kepada ANTARA News akhir pekan ini.
Kini, mobil Toyota buatan Indonesia sudah diterima dan makin digemari masyarakat, tidak hanya domestik, tapi juga luar negeri, terbukti dari semakin banyak varian mobil Toyota yang diekspor setiap tahun.
Pada 2012 Toyota melalui TMMIN telah mengekspor 118 ribu unit mobil ke berbagai negara di kawasan ASEAN, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin. Jumlah itu sekitar 70 persen dari ekspor mobil secara nasional.
"Kapasitas produksi kami mampu mengantisipasi peningkatan permintaan domestik maupun ekspor," kata Warih seraya merujuk kapasitas pabrik Karawang 2 di Jawa Barat yang beroperasi awal 2014 lalu sebesar 120 ribu unit per tahun.
TMMIN telah memproduksi sebagian besar mobil Toyota yang dipasarkan di Indonesia dan kemudian diekspor, antara lain Avanza, Rush, Fortuner, Innova, dan terakhir 26 Maret lalu Vios yang mulai diekspor ke sembilan negara di Timur Tengah.
TMMIN juga memproduksi sejumlah model lain khusus untuk pasar domestik mulai Low Cost and Green Car (LCGC) Astra Toyota Agya, Etios Valco, sampai MPV medium NAV-1.
"Saat ini sekitar 90 persen mobil Toyota yang dipasarkan di Indonesia dibuat di negeri ini," kata GM Perencanaan Perusahaan dan Humas PT Toyota Astra Motor Widyawati.
Model lain yang masih diimpor Toyota dari Thailand dan Jepang adalah Corolla Altis dan Camry, MPV Alphard dan pikap Hilux.
"Mobil-mobil Toyota yang laris justru sebagian besar diproduksi di Indonesia," kata Widyawati.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014