Jakarta (ANTARA) - Versi off-road yang disempurnakan dari mobil listrik Hyundai IONIQ 5, yakni IONIQ 5 XRT, telah diluncurkan dengan suspensi yang lebih tinggi hingga ban untuk segala medan.
Laman Drive, Rabu, melaporkan, mobil ini akan tersedia di Amerika Serikat (AS) dengan jajaran produk terbaru yang akan segera diluncurkan dengan pemindahan produksi dari Korea Selatan ke 'metaplant' Hyundai Motor Group di Georgia, AS.
Peralihan ini memungkinkan IONIQ 5 memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak sebesar 3.750 dolar AS (Rp58 juta) di Amerika Serikat, serta kredit sewa sebesar 7.500 dolar AS (Rp116 juta), karena kendaraan listrik, sel bahan bakar hidrogen, dan hibrida plug-in (PHEV) harus keluar dari jalur perakitan akhir di Amerika Utara untuk mendapatkan Kredit Kendaraan Bersih.
Baca juga: Hyundai IONIQ 7 EV tertangkap kamera tengah diuji coba
Baca juga: IONIQ 5 buat perjalanan jauh dengan mobil listrik tanpa khawatir
Tersedia secara eksklusif dengan powertrain all-wheel-drive dual-motor dan paket baterai 84kWh, peningkatan untuk IONIQ 5 XRT mencakup suspensi setinggi 23 milimeter, velg hitam 18 inci, dan ban segala medan.
Sudut pendekatan untuk IONIQ 5 XRT adalah 19,8 derajat dibandingkan dengan 17,5 derajat untuk model standar, sementara sudut keberangkatan telah meningkat dari 25,4 derajat menjadi 30,0 derajat.
Selain itu, Hyundai telah menambahkan bumper depan dan belakang yang unik dengan lapisan 'kamuflase digital' hitam, trim eksterior hitam tambahan, dan pilihan warna Cosmic Blue baru.
Di bagian dalam, mobil ini mendapatkan jok kulit buatan 'H-Tex' dengan bordiran logo XRT di sandaran kepala, headlining hitam, dan keset lantai segala cuaca berlogo XRT.
Semua versi Hyundai IONIQ 5 terbaru yang dijual di AS juga telah beralih dari konektor Combined Charging System (CCS) standar industri ke Standar Pengisian Daya Amerika Utara, colokan pengisi daya yang dirancang oleh Tesla yang digunakan di lebih dari 17.000 Supercharger di seluruh negeri.
Baca juga: Baru diluncurkan, Hyundai IONIQ 5N raih puluhan pesanan
Baca juga: Hyundai IONIQ terbaru lakukan uji sebelum diperkenalkan akhir 2024
Baca juga: Belum genap 1 tahun Hyundai "recall" Ioniq 6, ini masalahnya
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024