Jakarta (ANTARA) - Pengiriman mobil listrik pertama Xiaomi, SU7, kepada pelanggan dimulai kurang dari lima bulan yang lalu, dan kini raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut tengah menggarap model keduanya.

Pendamping sedan SU7 itu merupakan sebuah SUV listrik yang bentuknya mirip dengan Ferrari Purosangue, yang dikabarkan akan diluncurkan pada awal Oktober, lapor Carscoops, Rabu.

Beberapa prototipe dari model baru ini telah diuji coba dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini dikenal sebagai MX11 dan disebut-sebut memiliki banyak kesamaan desain dengan sedan listrik merek tersebut.

Baca juga: Mobil kedua Xiaomi, SUV MX11, diuji coba di Tiongkok

SUV ini awalnya diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025. Namun, media China berspekulasi bahwa acara media besar yang diadakan oleh Xiaomi pada Oktober mendatang akan menjadi tuan rumah debut model baru tersebut, di samping serangkaian produk elektronik konsumen baru.

Foto-foto mata-mata MX11 yang sebelumnya tersebar luas menunjukkan bahwa ia sama sekali bukan sebuah SUV besar, dan posisinya terlihat lebih rendah dan ramping daripada banyak pesaing lainnya.

Meskipun berbagai media otomotif global memiliki gambaran yang cukup baik tentang seperti apa model kedua Xiaomi nantinya, hanya sedikit detail teknis yang diketahui tentangnya.

Baca juga: Xiaomi uji jalan SUV pertamanya, mirip proporsi Ferrari Purosangue

Masuk akal jika Xiaomi membangunnya di atas platform 'Modena' yang sama dengan SU7, lengkap dengan paket baterai dan opsi motor listrik yang sama.

Namun, beberapa sumber mengklaim bahwa ini bisa jadi didasarkan pada platform baru yang mendukung opsi range-extender.

Range extender pada mobil listrik Xiaomi memanfaatkan mesin bensin sebagai generator listrik untuk mengisi baterai kendaraan.

Baca juga: Stelato, merek premium Huawei pamerkan mobil pertamanya

Baca juga: SUV listrik Honda Ye S7 diklaim mampu tempuh 620 km

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024