Jakarta (ANTARA) - Baru-baru ini, mobil yang diyakini mobil kedua Xiaomi, yakni MX11, tertangkap kamera sedang diuji coba di jalaran raya Tiongkok.

Laman CarNewsChina, Rabu (24/7), melaporkan, sebuah video yang beredar di Internet itu memperlihatkan mobil SUV Xiaomi yang sedang diuji coba dengan sematan nama kode MX11. Mobil ini memiliki desain SUV yang sporty dan rendah, mewarisi gaya desain mobil pertamanya, SU7.

Tampaknya, mobil dalam video tersebut adalah versi spesifikasi tinggi karena memiliki teknologi lidar. Dengan sedan SU7, hanya versi Pro dan Max yang dilengkapi dengan lidar.

Baca juga: Xiaomi uji jalan SUV pertamanya, mirip proporsi Ferrari Purosangue

Jika mobil baru ini mengikuti tingkat spesifikasi peralatan yang serupa dengan sedan tersebut, maka kita dapat berasumsi bahwa mobil uji yang diambil gambarnya adalah motor ganda dan menggunakan arsitektur 800V.

Unit Lidar itu sendiri terlihat sangat mirip dengan yang digunakan oleh Xiaomi SU7, dan jika memang demikian, itu adalah unit 128-baris.

Di bagian depan, mobil ini terlihat sangat ramping dan mungkin mempertahankan bentuk SU7. Di bagian samping, garis jendela meninggi saat mencapai bagian belakang. Hal ini tercermin dari garis atap yang miring di bagian belakang, yang mengalir mulus ke belakang.

Baca juga: Baru 2,5 bulan diluncurkan, Xiaomi SU7 tembus 20 ribu pengiriman

Khususnya, mobil yang terlihat sedang diuji menggunakan velg palang 5 yang sama seperti yang terlihat pada foto mata-mata lainnya.

Para komentator telah sangat tertarik untuk menunjukkan bahwa Xiaomi MX11 memiliki proporsi yang mirip dengan Ferrari Purosangue.

Mobil pertama Xiaomi sangat jelas mengikuti desain Porsche Taycan, dan tampaknya MX11 mungkin akan melakukan hal yang sama.

Baca juga: Huawei tarik perhatian banyak merek otomotif dengan teknologi ADAS-nya

Lei Jun, CEO Xiaomi, telah mengatakan bahwa dia bertujuan untuk memproduksi mobil impian bagi masyarakat dengan SU7.

Foto-foto yang beredar sebelumnya dari MX11 telah memacu beberapa rendering di internet tentang seperti apa bentuk SUV Xiaomi tersebut. Namun, saat ini, detail yang sebenarnya masih sangat minim.

Baterai, bagaimanapun, diharapkan bersumber dari Sunwoda, yang berbeda dengan SU7, yang menggunakan baterai dari BYD di varian Standar dan CATL di varian Pro dan Max. Jika ini benar, maka itu bisa menunjukkan bahwa MX11 mungkin memiliki harga yang lebih kompetitif.

SUV Xiaomi ini diperkirakan akan diluncurkan di pasar pada tahun 2025.

Baca juga: Stelato, merek premium Huawei pamerkan mobil pertamanya

Baca juga: Xiaomi SU7 rusak setelah 39 kilometer dan tidak dapat diperbaiki

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024