Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi, Xiaomi, dikabarkan menyiapkan target agar pabrik pembuatan kendaraan listriknya (Electric Vehicle/EV) bisa mencapai 24.000 produksi di dua bulan terakhir 2024.

Target tersebut dipasang karena permintaan yang terus bertumbuh dari pasar setelah mobil ini dikenalkan di Q1 2024.

Laporan CNEVPost, Selasa (5/11), menyebutkan bahwa setelah dikenalkan pada 28 Maret 2024, Xiaomi memproduksi mobil listrik pertamanya itu di sebuah pabrik di Beijing,China.

Di kota yang juga merupakan kawasan kantor pusat Xiaomi itu, pabrik tersebut disebut memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 150 ribu unit.

Baca juga: Mobil kedua Xiaomi, SUV MX11, diuji coba di Tiongkok

Baca juga: Xiaomi berencana untuk tingkatkan produksi SU7


Pabrik pertama Xiaomi EV itu diketahui memiliki kapasitas desain 12.500 unit per bulan, namun hingga Oktober 2024 kini mereka telah melebihi kapasitasnya tersebut.

Diketahui utilisasi kapasitasnya mencapai 160 persen mengingat SU7 telah mengirimkan lebih dari 20.000 unit pada Oktober 2024.

Oleh karena itu, Xiaomi menargetkan produksi bulanan sebesar 24.000 unit untuk meredakan tekanan pengiriman, yang berarti utilisasi kapasitas pabrik akan mendekati 200 persen.

Xiaomi berharap dapat memenuhi targetnya yaitu 100.000 pengiriman kumulatif seri SU7 lebih cepat dari jadwal pada November 2024.

Selain SU7 reguler yang mendapatkan sorotan, Xiaomi tengah melakukan prapenjualan untuk versi produksi SU7 Ultra pada 29 Oktober, dengan peluncuran resmi ditetapkan pada Maret 2025.

Harga awal prapenjualan untuk varian yang lebih bertenaga adalah 814.900 Yuan (Rp1,8 miliar), harga yang empat kali lebih tinggi dari versi reguler yang pada saat dikenalkan dibanderol sebesar 215.900 Yuan (Rp477 jutaan).

Menariknya model tersebut telah dipesan sebanyak 3.680 setelah 10 menit prapenjualan dilakukan.

Baca juga: Prototipe Xiaomi SU7 Ultra pecahkan rekor putaran Nurburgring

Baca juga: Layanan pemesanan awal mobil Xiaomi SU7 Ultra telah dibuka

Baca juga: Peluncuran SUV listrik Xiaomi dikabarkan dipercepat pada Oktober 2024
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024