Jakarta (ANTARA) - Xiaomi yang memproduksi kendaraan sedan listrik penuh, melalui SU7 dikabarkan akan segera menambah kapasitas produksinya agar bisa memenuhi permintaan yang terus melonjak.

Arena Ev pada Kamis mengabarkan bahwa rencana untuk menambah jumlah kapasitas produksi untuk Xiaomi SU7, telah dikemukakan oleh Divisi EV Xiaomi. Pihaknya mengungkapkan rencana untuk lebih meningkatkan kapasitas produksi itu, guna mengurangi waktu tunggu untuk pesanan SU7 di pasar lokal.

Dengan terciptanya tujuan baru dari Xiaomi untuk mempercepat masa tunggu itu, maka konsumen akan menghemat waktu masa tunggu hingga lima minggu lamanya.

Baca juga: Baru 2,5 bulan diluncurkan, Xiaomi SU7 tembus 20 ribu pengiriman

Dalam hal ini, Xiaomi telah melakukan proses optimasi dan pemeliharaan yang menurut Xiaomi sangat penting untuk dilakukan bagi rencana Xiaomi guna memperluas produksi lebih jauh.

Sedangkan juru bicara Xiaomi mengklarifikasi bahwa optimasi yang sedang berlangsung tidak akan menunda pesanan bagi mereka yang akan menerimanya nanti.

Saat ini, Xiaomi memang sedang berjuang keras untuk bisa memenuhi semua keinginan konsumen akan kepemilikan SU7 yang mereka buat. Bahkan, perusahaan teknologi ternama asal China itu, sempat membuka lowongan besar-besaran dengan nilai gaji yang fantastis.

Baca juga: Xiaomi targetkan pengiriman 120.000 mobil SU7 pada 2024


Sedan SU7 menawarkan tiga versi: Standar, Pro, dan Max, dengan harga mulai dari 29.700 dolar AS (Rp486 juta), 33.900 dolar AS (Rp555 juta), dan 41.300 dolar AS (Rp676 juta).

Tingkat varian teratas memiliki jangkauan baterai 800 km dan tenaga 495 kW (663 hp). Xiaomi SU7 memicu antusiasme yang tinggi di China, yang menghasilkan 50.000 pra pemesanan dalam 27 menit setelah peluncuran.

Baca juga: Xiaomi buka lowongan dengan gaji besar untuk mempercepat produksi SU7

Baca juga: Xiaomi akan tingkatkan kapasitas produksi kendaraan

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024