Wakil Manajer Umum Divisi Penjualan PT AHM Thomas Wijaya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan jumlah penjualan tersebut berkontribusi positif terhadap total penjualan motor berteknologi injeksi Honda yang tumbuh 21 persen menjadi 364.199 unit pada Februari dari 301.873 unit pada Januari 2014.
MegaPro F1 yang baru dipasarkan pada Januari 2014, bersaing di kelas motor "sport" bertenaga mesin 150cc, SOHC, 5-Kecepatan dengan PGM-FI.
AHM mengklaim mesin itu telah sesuai regulasi pemerintah mengenai tingkat kebisingan suara knalpot dan standar emisi EURO 3.
Berdasarkan data AHM, penjualan MegaPro F1 juga berkontribusi terhadap total penjualan motor Honda pada Februari yang naik 15,6 persen menjadi 423.950 unit dibandingkan Januari 2014.
Penjualan motor sports Honda juga ditopang model injeksi lainnya seperti Verza 150 yang terjual 15.098 unit, Honda CB150R yang terjual 24.720 unit pada Februari 2014.
Namun, bukan motor Sports yang menjadi kontributor utama untuk penjualan Honda pada Februari 2014, melainkan kelas skutik yang didominasi Vario 112.202 unit, menyusul kemudian Honda BeAT series 165.412 unit, Honda Scoopy 23.237 unit, dan Honda Spacy 2.169 unit.
"Pada kelas bebek, penjualan motor Honda berada pada level 75.690 unit atau tumbuh 28,6 persen dibanding Januari yang hanya 58.879 unit," tulis siaran pers itu.
Kelas bebek didominasi Honda Revo series yang terjual 33.958 unit, kemudian disusul Honda Supra series 32.577 unit dan Honda Blade 9.155 unit.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014