Pada bulan April, penjualan motor sport Honda tercatat 31.209 unit atau melambung 172 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu yang hanya 11.476 unit.
"Respon positif dari masyarakat terhadap model sport Honda membawa kami mencapai target pangsa pasar motor sport yang sebelumnya kami targetkan sebesar 30 persen - 40 persen.," kata Deputy General Manager AHM Thomas Wijaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Thomas Wijaya mengungkapkan pertumbuhan penjualan motor sport Honda ditopang oleh penjualan model sport terbaru yaitu Honda CB150R StreetFire dan Honda Verza 150.
Pada bulan lalu, Honda CB150R StreetFire terjual sebanyak 12.866 unit sedangkan penjualan Honda Verza 150 tercatat 10.295 unit. Sisa penjualan motor sport Honda disumbangkan oleh model Honda MegaPro sebesar 5.760 unit, Honda Tiger sebesar 1.147 unit, dan Honda CBR series sebesar 1.200 unit.
Sementara itu, secara nasional penjualan sepeda motor pada bulan lalu tercatat tumbuh tipis 6 persen dari hanya 622.929 unit pada bulan April 2012 menjadi 660.509 unit pada bulan lalu.
Penjualan seluruh modal Honda sendiri pada bulan lalu tercatat 391.991 unit.
Di segmen skutik, AHM berhasil menjual 287.278 unit sehingga menguasai pangsa pasar sebesar 67,4 persen.
"Penjualan skutik Honda terbesar berasal dari Honda BeAT series yang terjual sebesar 161.586 unit, disusul oleh Honda Vario series sebesar 104.329 unit, Honda Scoopy sebesar 15.272 unit, Honda Spacy sebesar 6.057 unit, dan skutik premium Honda PCX150 sebesar 34 unit," ujar Thomas.
Di segmen bebek, lanjutnya, posisi Honda sebagai Raja Bebek juga semakin kokoh dengan penguasaan 51 persen pangsa pasar melalui angka penjualan sebesar 73.445 unit. Penjualan motor bebek Honda didukung penjualan Honda Supra series sebesar 33.969 unit, Honda Revo series sebesar 29.173 unit, dan Honda Blade sebesar 10.303 unit.
"Kami akan tetap mengembangkan produk yang berkualitas dengan layanan purna jual terbaik di tengah tantangan industri sepeda motor saat ini," kata dia.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
