Jakarta (ANTARA) -
PT Astra honda Motor (AHM) menanggapi adanya isu kendaraan roda dua yang wajib menggunakan sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) untuk sistem keamanan.

“Kami masih menunggu kepastian arahan dan pasti kita dukung karena itu berkaitan dengan keselamatan ya,” kata Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (23/8).

Keberadaan isu tentang penggunaan ABS pada kendaraan ini, guna menekan angka kecelakaan dari para pengendara motor di Indonesia. Bahkan, negara-negara tetangga sudah mengeluarkan aturan tersebut.

Baca juga: Honda umumkan CBR250R ABS Special Edition

Meski begitu, pihaknya juga menilai bahwa kedewasaan para pengendara motor di Indonesia juga harus diperhatikan. Sehingga, fitur tambahan yang ada memberikan kelengkapan berkendara yang aman dan nyaman.

“Angka kecelakaan itu banyak faktor, motor salah satunya, dan toughness dari pengereman jadi salah satu yang perlu ditingkatkan dan perilaku berkendara, kondisi jalan itu juga mempengaruhi,” ujar dia.

Dengan menambahkan sistem ABS pada setiap kendaraan Honda, akan mempengaruhi harga dari kendaraan tersebut. Dimana, kendaraan dengan menggunakan sistem ABS akan memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan yang tidak menggunakan sistem tersebut.

“Coba dilihat saja antara model CBS dan ABS, itu motor kita ada referensinya. Tapi kami masih tunggu aturan resmi pasti dari pemerintah seperti apa nantinya,” tutup dia.

Baca juga: Malaysia akan seragamkan motor harus gunakan rem ABS

Baca juga: Perlunya rem ABS untuk sepeda motor

Baca juga: ABS dan ESC bakal jadi fitur standar sepeda motor AS
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024