Jakarta (ANTARA) - Wahana permainan Gokart bertaraf internasional, Barcode Gokart resmi hadir dengan menyajikan pengalaman yang berbeda dengan tempat gokart pada umumnya yang banyak tersebar di Jakarta.
CEO Barcode Gokart, Daniel Sugiharto mengatakan bahwa unit yang disediakan di Barcode Gokart sudah mengusung konsep ramah lingkungan atau menggunakan gokart elektrik.
“Pilihan menggunakan gokart elektrik merupakan salah satu bentuk komitmen dari Barcode Gokart, dalam misi mengembangkan dunia motorsport yang lebih ramah lingkungan dan bebas polusi,” kata Daniel Sugiharto dalam keterangan resminya, Kamis.
Menurut dia, Barcode Gokart menjadi tempat pertama yang menyediakan unit-unitnya berbasis elektrik yang langsung didatangkan dari Prancis, hal tersebut demi memberikan pengalaman layaknya pembalap gokart profesional.
Baca juga: Sirkuit gokart Boyolali sudah habiskan Rp8 miliar
Baca juga: Sentul berburu sertifikat internasional
Barcode Gokart menyediakan berbagai level mulai dari beginner hingga kategori profesional. Meski begitu, para konsumen tidak bisa serta-merta langsung menggunakan kelas profesional pada awalnya.
“Kita hadir dengan berbagi kelas mulai dari beginner, advance hingga profesional. Kalau untuk awal, pengunjung harus menggunakan yang kelas beginner, tidak bisa langsung menggunakan yang pro atau advan. Hal tersebut demi keamanan penggunanya. Karena semua itu berbeda, dari speed, hingga cara berkendaranya,” ujar dia.
Barcode Gokart yang berlokasi di Mall of Indonesia, Jakarta Utara, tepatnya di Lower Ground (LG) MOI, tidak hanya menyediakan fasilitas gokart untuk dewasa. Di dalamnya, juga terdapat arena gokart untuk anak-anak yang bisa dimanfaatkan oleh orang tua.
Untuk bisa memanfaatkan wahana ini, para pengunjung harus mengeluarkan biaya mulai dari Rp150 ribu untuk kelas pemula, Advance Rp250 ribu, dan Pro Rp325 ribu per sesi atau setara dengan tujuh menit.
Baca juga: Indonesia tuan rumah grand final Karting Asia
Baca juga: Rifat Sungkar terjun ke dunia gokart
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024