Jakarta (ANTARA News) - Hanya dalam hitungan hari, pertanyaan tentang Sean Gelael atau Weiron Tan yang akan tampil sebagai juara karting Asia (Asian Karting Open Championship = AKOC) Terbuka 2010 musim ini, akan terjawab dengan pasti

Sean Gelael yang berusia 14 tahun pada 1 November silam, berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 105 poin dan Weiron Tan dari Tim Axle BHP Rasing Malaysia di urutan kedua dengan tabungan 84 poin.

Dengan tidak tampilnya Richard Bradley dari Singapura (40 poin), Andi Aviandha Triadna Jakile (RI = 35) dan Alexandra Asmasoebrata (RI = 29) pada putaran keempat di Bangkok bulan lalu, maka praktis persaingan merebutkan juara Asia tahun ini hanya pada Sean dan Weiron.

Sebelum turun di Bangkok Racing Circuit, Sean sudah berada di puncak klasemen dengan 80 poin dan Weiron memiliki 69 poin. Sean menambah 20 poin setelah tampil sebagai juara pada race 1 dan mendapat tambahan lima poin setelah berada di urutan ketujuh pada race 2.

Weiron yang berusia 15 tahun, sebelumnya mengantongi nilai 69 dan mendapat tambahan 12 poin setelah berada di urutan ketiga pada race pertama dan kesembilan pada race kedua.

Posisi poin pada klasemen AKOC adalah 20 untuk juara pertama dan untuk urutan kedua hingga ke-11 adalah 15, 12, 10, delapan, enam, lima, empat, tiga, dua dan satu. Kejuaraan Karting Asia diadakan lima putaran pada musim ini, dimulai dari Filipina, disusul Macau, Indonesia, Bangkok dan diakhiri di Macau, Desember mendatang.

"Bila Sean menang pada salah satu race, maka poinnya tidak dapat lagi dikejar peserta lain termasuk Weiron. Karena bila atlet Malaysia itu menang pada salah satu race, maka nilainya baru 124 sedangkan Sean 125," kata Ricardo Gelael, ayah Sean.

Sebanyak lebih dari 100 atlet karting dari 12 negara, di antaranya 35 peserta turun di nomor utama yang diikuti Sean (125 SR Terbuka), yang digabung dengan KF2, F 125 SR Terbuka, 125 Veteran, mulai berlatih sejak Rabu, kendati lomba utama baru diadakan Minggu.

Untuk dapat bersaing ketat di lintasan yang baru diaspal sepanjang 1,2 km itu, para pebalap dan ofisial tim harus melakukan semacam "penelitian" untuk mengenal lebih lanjut karakter lintasannya. Tetapi hal sama tetap dilakukan tim Sean GP kendati Sean pernah menang di sirkuit itu musim ini.

Dalam berbagai jenis olahraga otomotif, hal seperti ini harus dilakukan, karena setting kendaraan harus sesuai dengan medan laga.

"Dari latihan satu ke latihan lainnya harus dicari setting yang benar pada kendaraan, baik pada chasis mau pun mesinnya. Mekanik harus menyesuaikan setting dengan lintasan," kata Jean Philipe dari Prancis, rekan setim Sean, juara race kedua ketika itu.

Sebagian pemain karting yang sudah tiba di Bangkok termasuk Sean, melakukan latihan sejak Rabu, kendati Jumat baru dilakukan sesi latihan pertama yang dijadwalkan panitia. Latihan dimulai pagi hari dan berakhir pada petangnya, kemudian Jumat kembali diadakan latihana resmi sejak pagi hingga petang.

Pada Sabtu pagi diadakan pemanasan (warm up) untuk kelas 125 Jr Terbuka / Baby ROK khusus nasional, dilanjutkan dengan pemanasan bagi peserta kelas 125 Jr Terbuka (ROK Max) nasional /KF3 / 125 Jr Terbuka / Max Jr (AKOC).

Setelah itu dilanjutkan dengan pemanasan bagi pekarting Mini ROK nasional dan AKOC, dilanjutkan dengan KF1 / 125 SR Terbuka / peserta klub / 125 Terbuka di atas 35 / F125 SR Terbuka.

Pada pukul 10.00 diadakan sesi qualifying time trial (QTT) 1 dan QTT 2 dan setelah istirahat makan siang dilanjutkan dengan babak Qualifying ?Heat? 1, 2 dan 3. Pada sesi itu persaingan sudah amat kompetitif, karena akan ada nilai yang diterapkan bagi para peserta untuk menentukan posisi grid lomba Minggu.

Race pertama diadakan siang hari dan setelah istirahat siang dilanjutkan dengan perlombaan race 2. Kedua race ini menyuguhkan jumlah poin yang sama bagi peserta yang menempati urutan pertama hingga ke-11.

Perlombaan yang diadakan di Sirkuit Kartodromo De Coloane Macau merupakan ajang kedua bagi Sean tampil di tempat itu, setelah pada putaran kedua ia tampil sebagai juaranya.

Mengomentari perlombaan mendatang, Weiron Tan mengatakan akan tampil maksimal.

"Saya tentu saja berusaha tampil sebagai juara AKOC. Target saya di Bangkok pun sebenarnya juara, karena saya amat butuh tambahan poin maksimal, tetapi saya gagal melakukannya," kata siwa Fairway International Kuala Lumpur itu.

Sedangkan Sean berujar akan bermain aman, karena ia butuh kemenangan pada salah satu race untuk meraih gelar juara Asia musim ini.

"Saya berusaha aman saja untuk mendapat gelar musim ini," kata Sean, yang pernah mengikuti kejuaraan dunia karting di Spanyol, disusul Kejuaraan Piala Bridgestone di Italia. Sean juga adalah juara nasional 2010.
(ANT/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010