Jakarta (ANTARA News) -  Volkswagen News Beetle atau yang di Indonesia biasa disebut "VW kodok" tidak terlihat di booth merek Jerman itu pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013.

"Khawatir mesinnya tidak cocok dengan BBM di Indonesia," kata PR Manager VW Rully Johan saat ditemui di IIMS, Kemayoran Jakarta Pusat.

Ketika ditanya soal servis New Beetle yang masuk melalui importir umum, Rully mengemukakan bengkel resmi VW bersedia memberikan jasa perawatan terhadap kendaraan tersebut.

"Kami masih menerima meskipun tidak beli dari kami," katanya.

Namun, lanjutnya, biaya servis akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan mobil yang memiliki garansi resmi VW.

"Harga (servisnya) bisa dua kali lipat," katanya.

Rully menyebutkan bahwaVW di Jerman masih menyesuaikan penggunaan mesin VW Beetle agar bisa digunakan di Indonesia.

"Standarnya kan Euro 5, makanya kami sedang adjust agar bisa dipakai dengan menggunakan BBM di Indonesia," katanya.

Rully menolak menyebutkan kapan VW Beetle masuk ke Indonesia.

"Jenis Beetle yang masukbelum diputuskan," katanya.

Perbedaan New Beetle dengan model sebelumnya antara lain pada body yang lebih aerodinamis, lebih panjang, lebih lebar dan body makin rendah.  Beberapa media menulis New Beetle bercitra "maskulin" sedangkan model sebelumnya "feminim".

VW New Beetle seperti di tulis di situs resmi Volkswagen Inggris tersedia dalam lima jenis mesin terdiri dari dua jenis mesin diesel TDI dan pilihan tiga mesin bensin TSI mulai 1.200 cc hingga 2.000 cc. Transmisinya tersedia dalam manual maupun otomatik tujuh percepatan.


Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013