Jakarta (ANTARA) - BYD Motor Indonesia menyatakan bahwa pra-pemesanan mobil listrik sedan Seal di Indonesia cukup menjanjikan.

"Karena kita kan bukan melakukan suatu SPK (surat pemesanan kendaraan) tapi pre-booking. Mereka melihat kesempatan ini untuk bisa mendapatkan lebih cepat untuk suatu kesempatan buat mereka dapatkan. Jadi emosional yang lebih dikedepankan," kata Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin.

Luther mengatakan bahwa pada masa awal perkenalan produk BYD, Seal menjadi kendaraan yang paling banyak mendapatkan pra-pemesanan dari konsumen.

Menurut dia, konsumen telah memahami keunggulan yang ditawarkan oleh Seal, baik dari sisi performa maupun teknologi, sehingga tidak berpikir panjang untuk memesan kendaraan yang di tingkat global bersaing dengan Tesla Model 3 tersebut.

"Saya lihat kenapa awal-awal itu sudah hits, kalau saya lihat mereka memiliki suatu kondisi keuangan atau ekonomi yang cukup untuk langsung cepat mengambil keputusan di tempat," ujar Luther.

Baca juga: BYD perkenalkan tiga model mobil listrik di Indonesia
Baca juga: BYD hadirkan "senar bas" pada pintu Atto 3


Setelah hampir tiga minggu dikenalkan ke publik, jumlah pemesan BYD dari BYD Dolphin dan Atto 3 juga beranjak naik.

Head of Product PT BYD Motor Indonesia Bobby Bharata mengatakan bahwa secara komposisi saat ini BYD Atto 3 memimpin jumlah pra-pemesanan.

"Komposisinya sekarang mostly masih di Atto 3. Kalau dibilang persentase bisa dibilang 40-50 persen lah. Seal 30-35 persen, (sisanya Dolphin). Kenapa? Karena yang kita tahu ketika kita launching suatu produk, orang pasti yang atas dulu. Nanti sesudah piramida atasnya sudah terisi penuh, baru kuatnya yang di bawah," kata dia.

Terinspirasi dari keindahan lautan, BYD Seal hadir untuk menjadi pilihan bagi pencinta sedan.

Mobil listrik itu memiliki tampilan bagian depan berbentuk X, silver-plated panoramic roof luas, crystal gear shift, interior luas, dan lampu LED belakang yang boundless. Selain itu, Seal dilengkapi dengan BYD intelligent cockpit system.

Unit kendaraan ini memiliki dua tipe roda penggerak yaitu empat penggerak untuk mode performance dan dua penggerak untuk mode hemat yang dapat disesuaikan untuk kebutuhan berkendara.

BYD Seal memiliki akselerasi 0-100km dalam waktu 3.8 detik dengan jarak tempuh hingga 650 km dalam satu kali pengisian penuh baterai. Pengisian penuh baterai yang lebih singkat kecepatan charge-nya hingga 150kW.

Baca juga:
Penjualan mobil listrik BYD meningkat 48 persen Januari 2024
BYD tunggu penerimaan pasar sebelum ungkap harga Dolphin di Indonesia
Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024