Jakarta (ANTARA) -
Wuling Motors (Wuling) menghadirkan Almaz RS ProHybrid dengan berbagai teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi penggunanya melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
 
Teknologi yang tersemat pada kendaraan ramah lingkungan ini hadir dengan tiga mode berkendara, yaitu EV Mode yang digerakkan oleh energi baterai, Series Hybrid yang bekerja mengisi daya baterai dan digerakkan oleh motor listrik, serta mode Parallel Hybrid yaitu berbagi beban kerja antara mesin dan motor listrik yang dibanderol di bawah Rp500 juta.
 
Sejatinya, kendaraan hybrid dari Wuling ini masih menggunakan mesin bensin di dalamnya. Hanya saja, meneruskan label hybrid di dalamnya kendaraan ini diasupi dengan sistem penggerak listrik dari baterai yang diproses motor listrik.
 
"Kami percaya bahwa kendaraan yang inovatif tak hanya harus selaras dengan kebutuhan konsumen tapi juga harus harmonis dengan alam menuju masa depan yang lebih hijau," kata Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana dalam keterangan resminya diterima di Jakarta pada Sabtu.

Baca juga: Mobil listrik Wuling BinguEV resmi dipasarkan di Makassar
 
Seperti pada umumnya, kendaraan lain yang dilahirkan oleh Wuling untuk pasar Indonesia, kendaraan ini juga mengusung berbagai teknologi pintar yang membuat pengendaranya lebih percaya diri dalam mengendarainya.
 
Dalam catatan yang dibagikan, Wuling mengklaim bahwa hadirnya kendaraan ini dapat memberikan ketenangan pengemudi di perjalanan karena adanya inovasi sistem keselamatan terintegrasi Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV) atau Wuling Remote Control App dan Wuling Indonesian Voice Command (WIND) sebagai perintah suara berbahasa Indonesia pertama.

Dalam kinerjanya, ADAS ini memiliki empat fitur penting yang dirangkum dalam teknologi tersebut seperti Adaptive Cruise yang bekerja otomatis untuk menjaga jarak keamanan dengan kendaraan di depan, membantu mengurangi kecepatan di jalan berkelok, menjaga kendaraan agar tetap di tengah garis jalur dan menjaga jarak aman dalam kondisi lalu lintas lancar.
 
Selanjutnya fitur Lane Recognition yang didukung Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assistance (LKA) untuk memperingati pengemudi saat di luar jalur dan tetap menjaga di jalur yang tepat.
 
Kemudian Almaz RS Hybrid ini juga sudah dibekali dengan fitur Safe Distance & Breaking Assistance, yang secara otomatis akan memberikan peringatan jika kendaraan di depan tidak dalam jarak aman serta sistem otomatis pengereman darurat saat terjadinya kondisi bahaya. Fitur selanjutnya adalah Intelligent Head Beam Assistance yang bekerja sebagai automatic light mengalihkan lampu jauh dan dekat sesuai lingkungan di sekitar.
 
Memahami tren yang terus berkembang saat ini, Wuling menyematkan konektivitas antara smartphone pemilik mobil dengan New Almaz RS Pro Hybrid yaitu dari fitur IoV atau Wuling Remote Control App. Teknologi ini memberikan berbagai kendali dari jarak jauh hanya dalam genggaman pemiliknya.
 
Untuk menunjang performanya, SUV ramah lingkungan ini mempercayakan mesin 4 silinder berkapasitas 1.999 cc dan motor listrik 130 kW. Dengan daya maksimal 123 hp serta untuk perpindahan gigi yang halus dan responsif. Tenaga mesin yang dihasilkan hadir dalam dua pilihan yaitu 2.0L Hybrid Engine dan 1.5L Turbocharged Engine.
 
Kombinasi ini diyakini oleh Wuling akan bekerja secara otomatis dalam memilih mode berkendara berdasarkan kondisi baterai, kecepatan dan kebutuhan pengemudi. Dengan begitu dapat memberikan efisiensi bahan bakar serta emisi yang lebih rendah, namun performa tenaganya tetap tinggi.

Di Indonesia, kendaraan yang memiliki dimensi 4,670x1,835x1,760 mm dan terbilang luas sebagai mobil medium SUV itu, dibanderol dengan harga Rp438 juta untuk OTR Jakarta.

Baca juga: Wuling BinguoEV produksi Cikarang capai TKDN sebesar 47,5 persen

Baca juga: Wuling bawa 3 penghargaan sekaligus dalam FORWOT Car of The Year 2023

Baca juga: Ini syarat klaim garansi seumur hidup tiga komponen Wuling BinguoEV
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024