Jakarta (ANTARA) -
Pabrikan teknologi asal China, Xiaomi memberikan beberapa bocoran sedikit mengenai kendaraan elektrifikasi mereka yakni SU7 sebelum benar-benar resmi meluncur ke pasaran dalam waktu dekat.
 
Mengutip Arena Ev pada Kamis, Xiaomi SU7 EV yang akan menggunakan sistem LiDAR hanya akan tersedia pada varian SU7 Max. Saat ini, pemerintah setempat telah memberikan lampu hijau kepada Xiaomi untuk mendistribusikan sebanyak 14 unit yang siap diboyong ke toko-toko dan juga uji kendaraan.

Baca juga: Deretan ponsel pintar "mid range" menarik hati yang meluncur di 2023
 
Mengenai harga, juru bicara dari perusahaan tersebut tidak terlalu spesifik, hanya mengkonfirmasi bahwa harganya akan di bawah harga awal 500,000 yuan. Dengan harga seperti diinfokan, banyak konsumen Xiaomi sama sekali tidak terkejut akan hal itu.
 
Sayangnya, pernyataan dari perusahaan sejauh ini menunjukkan bahwa SU7 akan tetap menjadi model eksklusif di pasar Tiongkok, karena Xiaomi tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk memproduksi unit tersebut.
 
Mereka juga tidak akan bermitra dengan produsen pihak ketiga karena mereka ingin mengendalikan seluruh proses – mulai dari manufaktur dan kontrol kualitas hingga layanan ritel dan purnajual.

Baca juga: Xiaomi bawa HyperOS debut di luar China lewat Redmi Note 13 Series
 
Baca juga: Mencermati lompatan strategi inovasi Xiaomi lewat Xiaomi SU7
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024