Perusahaan tersebut menyebutkan bahwa pengiriman kendaraan listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) melonjak 74,4 persen (yoy) menjadi lebih dari 376.000 unit, memenuhi target penjualan setahun penuh untuk total penjualan kendaraan listrik murni (all-electric vehicle) sebesar 15 persen.
"Dengan kendaraan baru kami yang sangat menarik dan berteknologi hebat, kami dapat meningkatkan elektromobilitas secara lebih dinamis lagi di 2023," ujar Jochen Goller, anggota dewan manajemen BMW AG.
Tahun ini, satu dari lima mobil yang baru dibuat oleh BMW akan merupakan jenis BEV, dan pada 2025 mendatang, perusahaan itu menargetkan produksi satu BEV dari empat mobil baru. "Kami melihat permintaan yang terus meningkat untuk produk-produk listrik murni," tambah Goller.
Di China, produsen mobil tersebut mencatat peningkatan penjualan merek BMW dan MINI sebesar 4,2 persen, mencapai hampir 825.000 kendaraan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024