Jakarta (ANTARA) - Pendiri dan CEO perusahaan elektronik Xiaomi, Lei Jun membagikan sebuah unggahan di media sosial X miliknya yang mengabarkan kehadiran kendaraan listrik terbaru dari perusahaan tersebut yaitu Xiaomi SU7.

"Selamat datang, Xiaomi SU7!" begitu tulis Lei Jun dengan menyertakan sebuah ikon petir pada unggahan foto yang menampilkan visualisasi Xiaomi SU7 dari sisi sebelah kiri.

Dalam unggahan tersebut, Lei Jun menjelaskan bahwa dia begitu bersemangat untuk membagikan dua informasi penting mengenai dua proyek teranyar perusahaan terkait logo dan mobil listrik.

"Pertama, XiaomiHyperOS secara resmi meluncurkan logo terbaru, sebuah rangkaian titik galaksi yang berputar-putar seperti ide dan koneksi di dunia digital kita. Orang-orang dan perangkat di dalam dot matriks mengalir bebas dan terhubung dengan mulus di dunia HyperOS seperti bintang di alam semesta nyata," tulis Lei Jun, dikutip pada Rabu.

Baca juga: 300 mobil listrik pertama Xiaomi siap masuk dapur produksi

Dia kemudian mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai proyek mobil listrik Xiaomi yang rencananya akan diperkenalkan kepada publik pada esok, Kamis (28/12).

"Perkembangan lainnya adalah tentang konsep Human x Car x Home. Seperti yang Anda ketahui, kami telah membangun pengalaman tanpa hambatan dan mulus bagi pengguna. Dengan peluncuran Xiaomi EV yang akan datang, kami akhirnya siap mengumumkan bahwa ekosistem kami akan lengkap. Ini berarti kami akan dapat menghubungkan orang, mobil, dan rumah dengan cara yang mungkin belum pernah dilakukan sebelumnya," Lei Jun menjelaskan.

Dia juga mencuit bahwa Xiaomi berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang benar-benar berpusat pada manusia dan percaya bahwa teknologi harus dirancang untuk melayani masyarakat, bukan sebaliknya.

"Xiaomi HyperMind adalah pusat kecerdasan berbasis AI yang didesain untuk memahami dan mempelajari kebiasaan manusia. Teknologi ini semakin mengenal Anda dengan baik seiring waktu berjalan," kata Lei Jun.

Menurut dia selama 13 tahun terakhir, perusahaan telah menjelajahi sebanyak 12 sektor dan 99 sub-sektor, membangun kemitraan dengan pengembang, rantai pasokan, dan pakar manufaktur pintar dalam upaya menjadikan XiaomiHyperOS sebagai sistem operasi yang lebih inklusif dan terbuka.

"Xiaomi EV mendatang akan menjadi langkah terakhir dalam melengkapi ekosistem Manusia x Mobil x Rumah kami. Nantikan kejutan lain pada esok hari!" kata Lei Jun.

Baca juga: Ikhtisar kebijakan pemerintah dorong penggunaan kendaraan listrik 2023

Baca juga: BYD hadirkan pabrik baru di Eropa

Baca juga: Pemerintah stop subsidi, pabrikan EV di Jerman berikan subsidi mandiri
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023