Jakarta (ANTARA News) - Penjualan ritel mobil Mitsubishi di Indonesia pada semester pertama tahun ini yang berakhir Juni, naik sekitar 10 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 73.987 unit.

Tahun ini pasar mobil dalam negeri diperkirakan hanya 1,2 juta unit atau tumbuh landai dibanding tahun lalu, tapi hingga Juni penjualan ritel Mitsubishi naik 10 persen dibanding tahun lalu, kata Rizwan Alamsjah, Direktur Eksekutif Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), perusahaan distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia.

"Pertumbuhan pasar otomotif Indonesia tahun ini akan landai karena berbagai faktor seperti inflasi, kenaikan harga bahan bakar minyak, dan lain-lain," katanya dalam acara buka bersama media di Jakarta, Jumat.

Pada tahun lalu, penjualan kendaraan Mitsubishi di Indonesia dilaporkan mencapai 148.918 unit atau sekitar 13,34 persen dari pasar mobil nasional yang menyerap 1.116.321 unit.

Dalam tahun ini KTB telah meluncurkan tiga kendaraan terbarunya, yaitu Mitsubishi Strada Triton Single Cabin GLX 2WD pada Apil, kemudian Pajero Sport Limited pada Mei, dan New Mitsubishi Diesel FE71L yang merupakan truk ringan bersasis panjang.

Mitsubishi Colt Diesel FE71L didukung mesin 4D34 yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 110 PS.

Kendaraan niaga itu dilengkapi teknologi Turbocharger & Intercooler, New Injection Pump, serta Final Gear Ratio sebesar 5.710 yang diklaim membuatnya semakin kuat di tanjakan, dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Mitsubishi Colt Diesel FE 71 L hadir dengan wheelbase dan cab to end terpanjang di kelasnya, yaitu 3.350mm dan 4.048mm Dengan penggunaan sasis ekstra panjang, membuat Colt Diesel FE 71 L mempunyai ruang kargo lebih besar sehingga dapat memuat lebih banyak barang, memungkinkan penghantaran barang dengan sekali antar, membuat lebih efisien, hemat waktu dan tenaga.

Pewarta: Suryanto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013