Jakarta (ANTARA) - Dua perusahaan asal China, Huawei dan Seres menjalin kolaborasi dalam hal industri otomotif dengan menghadirkan Aito M9 yang memiliki kecanggihan teknologi di dalamnya pada ajang Guangzhou Auto Show.
Arena Ev pada Selasa mengabarkan bahwa kedua pihak itu, menghadirkan SUV canggih ini guna menarik perhatian pembeli potensial dengan harga yang bisa dibilang cukup kompetitif.
Selama periode pra-penjualan, pelanggan yang berminat dapat memesan SUV mutakhir ini dengan uang muka sebesar 5.000 yuan (Rp10,75 juta). Konsumen yang membeli pada masa pre-order akan menikmati diskon sebesar 1300 euro (hampir Rp22 juta) pada harga pembelian akhir yang diperkirakan antara 500 ribu yuan hingga 600 ribu yuan (Rp 1 miliar hingga 1,3 miliar).
Baca juga: Aito dapat 50 ribu pesanan mobil M7 yang diperbarui
Kegembiraan seputar Aito M9 terlihat jelas, karena produsen melaporkan terdapat lebih dari 20 ribu pesanan pra-penjualan dalam waktu yang cukup singkat. Lonjakan minat ini dimulai pada tanggal 25 September dan merupakan bukti daya tarik SUV listrik masih cukup tinggi.
Aito M9 merupakan SUV berukuran penuh dengan panjang 5.230 mm, lebar 1.999 mm, dan tinggi 1.800 mm, dengan jarak sumbu roda 3.110 mm. Mengendarai ban besar berukuran 265/40 R22 dan 285/40 R22, ia menguasai jalanan dengan kehadirannya.
Aito M9 menawarkan versi listrik saja dan varian range extender (EREV). Versi listriknya menawarkan tata letak motor ganda yang ditenagai oleh teknologi Huawei. Motor depan menghasilkan tenaga 160 kW, sedangkan motor belakang menghasilkan tenaga 230 kW yang mengesankan.
Baca juga: Huawei tandatangani perjanjian baru dengan Seres luncurkan EV pintar
SUV bongsor ini juga dikatakan oleh keduanya sudah dilengkapi dengan baterai ternary 97,682 kWh dari CATL, SUV listrik ini mampu menempuh jarak 630 km dengan sekali pengisian daya.
Sedangkan versi EREV dibekali mesin 1,5T dan dua motor listrik. Mesinnya menghasilkan tenaga 112 kW namun hanya berfungsi sebagai generator, sedangkan motor depan menambah 165 kW, dan motor belakang menambah 112 kW. Kombinasi ini, bersama dengan baterai 40 kWh, menawarkan jangkauan listrik murni hingga 175 km.
Baca juga: Huawei dan BAIC kembangkan mobil pintar
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023