Jakarta (ANTARA) - Setelah mengenalkannya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Agustus lalu, Chery International mengajak beberapa awak media--termasuk ANTARA--untuk menguji coba kendara mobil listrik Chery Omoda 5 EV langsung di depan dapur produksi atau pabrik Chery di Wuhu, China pekan ini.

Meski baru dikenalkan beberapa bulan lalu, Chery Omoda 5 EV kabarnya mendapatkan respons konsumen yang cukup baik, dengan ratusan konsumen mengantre untuk membelinya meskipun harganya belum secara resmi diumumkan.

Dari segi tampilan, memang kendaraan ramah lingkungan ini tidak memiliki banyak perbedaan dari luar maupun dalam dibanding varian yang menggunakan mesin bensin yang ada di Indonesia maupun global.

Hanya saja, terdapat beberapa hal yang membuat para pemiliknya nanti harus beradaptasi ulang dengan berbagai komponen utama, seperti konsol atau tuas transmisi yang sekarang tidak lagi terlihat di konsol samping kursi kemudi.

Baca juga: Tidak hanya otomotif, Chery juga punya produk elektronik

OMODA 5 ev yang bakal meluncur di Indonesia. (ANTARA/Chairul Rohman)

Lalu, ke mana perginya konsol atau tuas transmisi dari kendaraan OMODA 5 elektrik ini? Sebagaimana Hyundai dengan Ioniq-nya, Chery mengganti dan memindahkan tuas transmisi dengan stik yang ditempatkan di sebelah kanan roda kemudi--layaknya tuas wipper.

Pada mobil-mobil konvensional yang beredar di Indonesia selama ini, tempat tuas stik itu biasanya merupakan tempat tuas pengatur lampu sein, dengan menggeser naik untuk sein kiri dan turun untuk sein kanan.

Pada Omoda 5 EV, konsol tengah justru digunakan untuk tombol pengaturan air conditioner (AC), lalu ada dual cup holder untuk menaruh minuman dan juga fungsi lainnya.

Untuk pengoperasian tuas transmisi Omoda 5 EV ini cukup mudah, tidak sesulit yang Anda bayangkan, sehingga semua orang akan dengan cepat beradaptasi. Pengguna yang nantinya memiliki kendaraan ini hanya cukup menekan stik untuk memindahkan transmisi yang terdiri dari mode R, N, D, dan juga P.

Untuk menggunakan mode P, konsumen atau pemilik hanya butuh menekan tombol yang berada di ujung stik tersebut. Sehingga, itu akan lebih memudahkan para penggunanya dalam menjalankan atau menghentikan kendaraannya.

Tidak hanya konsol atau tuas transmisi, Omoda 5 EV ini juga mengusung head unit dengan desain berbeda. Pada mobil ini, terlihat sekali tampilan layar dual screen yang begitu luas yakni 20.5 inici sehingga dapat memanjakan penggunanya.

“Iya, kalau yang dimiliki Omoda 5 GT itu lebih datar, kalau yang ini (Omoda 5 EV) bentuknya lebih curve,” kata Head of PR PT CSI, Mohammad Ilham Pratama beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Chery siapkan Jaecoo untuk pasar Indonesia

Baca juga: Tidak hanya SUV, Chery juga incar segmen MPV ke depannya

Uji coba kendara

Pada kesempatan ini, pihak Chery International menyediakan Omoda 5 EV model stir kiri. Wajar jika kami dan awak media asal Indonesia perlu melewati sediikit penyesuaian.

Sebagaimana kendaraan listrik pada umumnya, mobil yang lahir di Kota Wuhu, China ini juga memanjakan pemiliknya dengan tenaga awal yang tidak biasa. Torsi dari kendaraan ini cukup mengejutkan untuk ukuran sebuah SUV.

Bagaimana tidak, hentakan awal dari kendaraan ini sangat menarik perhatian, dan sangat terasa sekali "jambakannya". Hal itu yang sulit didapatkan ketika menggunakan kendaraan bensin.

Akselerasi responsif itu terasa ketika dalam uji lintas track lurus. Lintasan yang kami gunakan merupakan fasilitas uji milik Chery, di mana setiap mobil yang diproduksi di pabrik Wuhu diuji di lintasan ini. Jadi, pengujian yang kami lakukan ini berbagi dengan berbagai kendaraan yang baru keluar dari ruang produksi.

Tidak hanya tenaga yang membuat kami terkesima, kenyamanan yang dihadirkan juga langsung terasa ketika mencobanya di lintasan gravel, lintasan berlubang, dan juga berbagai permukaan kasar.

Suspensi yang dihadirkan untuk kendaraan ini memberikan kenyamanan yang bisa ditoleransi, meski tidak begitu nyaman ketika menemukan jalan yang berlubang. Namun begitu, masih dianggap tergolong nyaman baik oleh pengemudi maupun penumpang saat uji coba.

Dengan keterbatasan waktu dan juga antrean yang panjang, kami hanya bisa merasakan kendaraan ini dalam satu putaran. meski terasa singkat, kendaraan ini boleh dibilang menyuguhkan banyak hal positif.

Baca juga: Chery pamerkan teknologi masa depan di acara “2023 Technology DAY"

OMODA 5 ev yang bakal meluncur di Indonesia. (ANTARA/Chairul Rohman)

Meski sudah memberikan kesempatan bagi kami merasakan secara langsung, pihak Chery masih belum memberikan spesifikasi yang lebih mendetil mengenai kendaraan ini. Kami diharapkan bisa bersabar sampai nanti peluncuran kendaraan ini di Indonesia.

Dari segi tampilan, mobil ini sudah menggambarkan mobil-mobil masa depan yang memang sudah banyak diadopsi oleh berbagai produsen otomotif di berbagai negara.

Omoda 5 EV ini hadir dengan beberapa fitur utama, yaitu desain eksterior yang aerodinamis untuk efisiensi maksimal, grill depan dengan tampilan "X Face" yang khas, lampu moving LED di siang hari dan lampu depan LED untuk visibilitas superior, serta velg sporty berukuran 18 inci.

Penyematan teknologi canggih yang dapat memudahkan pengguna juga dihadirkan oleh Chery, seperti Intelligence Voice yang mendukung interaksi pengemudi dengan semua fitur Omoda 5 EV dapat berjalan dengan mulus.

Berbagai fitur keselamatan berkendara juga sudah menjadi hal penting bagi Chery untuk setiap konsumennya, seperti hadirnya 14 Advanced Driving Assistance System (ADAS).

Tidak salah jika Chery International memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk kendaraan zero emisi ini. Pihaknya akan melokalkan perakitan untuk kendaraan ini yang dimulai pada tahun 2024.

Baca juga: CSI ajak 7 konsumen beruntung ikut gelaran pertemuan konsumen se-dunia

Baca juga: Yakin dengan pasar Indonesia, Chery segera rakit Omoda5 EV di RI

 

Janji itu langsung disampaikan oleh President PT Chery Sales Indonesia dan Vice President Chery International Shawn Xu beberapa waktu yang lalu ketika ANTARA dan juga media lain diundang untuk berbincang mengenai Chery di industri otomotif tanah air di Wuhu, China.

“Untuk Omoda 5 EV kami memperkirakan akan dilaksanakan pada awal tahun antara Januari atau Februari 2024,” kata Shawn Xu.

Chery percaya bahwa masyarakat Indonesia sudah sangat teredukasi mengenai elektrifikasi kendaraan dan juga peran serta upaya pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia selama ini.

Selain itu, dengan melokalkan produksi ini, PT CSI berharap akan menerapkan harga yang lebih terjangkau untuk para konsumen mobil listrik di Indonesia, termasuk bagi mereka yang telah memesan Omoda 5 EV.

Kegiatan produksi Chery yang dilakukan di PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, hasil produksinya tidak hanya untuk konsumen Indonesia. Diharapkan, kendaraan produksi lokal ini juga akan dikirim ke berbagai negara tujuan ekspor.

“Lokalisasi sebesar 40 persen juga untuk bisa mendapatkan insentif pemerintah dan tidak hanya itu saja, kami juga berharap berbagai kendaraan yang dirakit di Indonesia juga dapat dikirim ke berbagai negara tujuan,” harap dia.

Chery bahkan mengungkapkan akan membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia sebagai wujud kesungguhannya menggarap dan berkontribusi bagi ekosistem kendaraan listrik di negara ini.

Baca juga: Perluas jaringan di Pulau Sumatera, Chery hadirkan diler di Kota Medan

Baca juga: Chery pamer dapur produksi ke konsumen International User Summit 2023

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023