Jakarta (ANTARA) - Dua model andalan Hyundai, yakni Stargazer dan Creta berhasil mendongkrak penjualan perusahaan otomotif tersebut di Indonesia tersebut sebesar 40 persen.

Angka tersebut merupakan peningkatan dari penjualan ritel Hyundai pada Agustus 2023, dibandingkan dengan Juli 2023.

“Dari mulai Juli ke bulan Agustus, kita berjualan di angka 2.200 (unit) naik ke 3.200 (unit). Jadi kenaikannya cukup signifikan, yaitu sebesar 40 persen, dan kontribusi dari model Stargazer sangat dominan,” ujar Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, Senin.

Secara spesifik, pada Juli lalu Hyundai berhasil menjual sebanyak 2.296 unit, sementara pada bulan Agustus, sebanyak 3.211 unit berhasil dilepas ke tangan pelanggan. Berdasarkan data penjualan akumulatif Januari hingga Agustus 2023 di wilayah Jabodetabek, kendaraan berjenis MPV itu mencetak market share (pangsa pasar) sebesar 15,7 persen.

Dengan angka itu, Stargazer berhasil menduduki peringkat ke-2 setelah Toyota Avanza di DKI Jakarta, Tangerang, Bogor, dan peringkat ke-3 di Depok dan Bekasi.

Selain Stargazer dan Creta, Fransiscus mengatakan Hyundai Palisade dan kendaraan listrik primadonanya IONIQ 5 memimpin pasar untuk kendaraan Hyundai kelas premium di atas Rp700 juta.

“Pasar di atas Rp700 juta itu isinya 2.700 unit per bulannya. Nah, pemainnya kalau dari Hyundai, itu paling besar hampir 20 persennya adalah IONIQ 5, disusul Palisade kontribusinya sekitar 9 persen,” kata Fransiscus.

Baca juga: Penjualan Hyundai meningkat 3,2 persen pada Agustus ditopang model SUV

Baca juga: Alasan Hyundai segarkan Stargazer dengan label X di belakangnya

Baca juga: Hyundai luncurkan Creta Dynamic Black Edition di IIMS 2023

Baca juga: BMW investasikan dana Rp1.6 triliun untuk uji coba baterai EV

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023