Mobil ini, yang memiliki kode nama MS11, baru-baru ini lulus sertifikasi Bluetooth Technology Alliance SIG, mengungkapkan lebih banyak informasi tentang konfigurasinya.
Mobil tersebut terdaftar dalam berbagai model Xiaomi Car dengan kode IC4034-BD, IC4004-BD, IC4024-BD, IC4054-BD, IC4005-BD, dan IC4015-BD.
Baca juga: Porsche - Apple membuat CarPlay lebih cerdas dan terintegrasi
Daftar tersebut mengonfirmasi adanya Bluetooth 5.2 dan fitur USB Media. Yang menarik, mobil ini juga akan mendukung Apple CarPlay, yang memungkinkan pengguna menghubungkan iPhone mereka ke layar infotainment mobil sehingga dapat mengendalikan banyak aplikasi ponsel pintar langsung pada layar mobil tanpa harus menggenggamnya.
Misalnya, saat melakukan panggilan telepon, pengguna dapat menggunakan speaker dan mikrofon built-in mobil untuk mengelola suara.
Pengguna juga dapat menggunakan asisten suara Siri ketika ponsel terhubung melalui CarPlay, sehingga dapat menggunakan sistem ini tanpa perlu menggunakan tangan.
Baca juga: GM akan hapus Apple CarPlay dan Android Auto di kendaraan listrik
Sertifikasi tersebut juga menunjukkan bahwa mobil ini akan ditenagai oleh chipset otomotif Qualcomm, Snapdragon 8295. Chip ini diharapkan dapat memberikan performa hingga delapan kali lipat dari generasi sebelumnya, yaitu Snapdragon 8155.
Fitur lain yang dirumorkan termasuk baterai 101 kWh dan dukungan untuk pengisian cepat dengan tegangan tinggi 800 V. Mobil listrik Xiaomi tersebut diperkirakan akan dihargai antara 260.000 yuan dan 350.000 yuan (sekitar Rp561 juta dan Rp755 juta). Demikian disiarkan Gizmochina, Minggu (1/10).
Baca juga: Apple umumkan Carplay generasi baru dengan lebih banyak integrasi data
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023