"Kami memimpin penjualan selama 13 tahun di kelas ini dan kecenderungan penjualan setiap tahunnya terus membaik, maka dari itu kami akan menargetkan peningkatan penjualan pada 2013 ini," tegas Komisaris PT Kumala Motor Sejahtera, Erwin Tandiawan, di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, peningkatan target penjualan itu dinilainya cukup realistis karena kecenderungan penjualan setiap tahunnya meningkat, apalagi untuk kelas ini Hino masih tetap menjadi yang terdepan.
Diungkapkannya, penjualan truk Hino untuk semua kategori sepanjang 2012 sebanyak 1.056 unit dan dengan adanya varian baru untuk jenis FM 285 JD diharapkan mampu mendongkrak penjualan sesuai dengan target tersebut.
"Proyeksi penjualan kami mengalami peningkatan hingga 20 persen dari total realisasi penjualan truk Hino sepanjang 2012 yang hanya mencapai 1.056 unit," katanya.
Erwin mengatakan pertumbuhan industri jasa ekspedisi maupun pengangkutan hasil tambang galian C di daerah ini diharapkan ikut mendukung pertumbuhan penjualan truk Hino tahun ini.
"Selain itu, kami memperkirakan produk terbaru Hino yaitu FM 285 JD yang merupakan peningkatan dari varian FM 260 JD, juga akan mendongrak penjualan truk Hino secara keseluruhan pada tahun ini," harapnya.
Menurutnya, penjualan truk Hino pada 2012 mencatat penjualan atau market share sebesar 47 persen untuk segmen Ranger dan 17,3 persen untuk kategori Dutro.
Untuk mencapai target itu, pihaknya akan membangun sejumlah outlet guna mendukung penjualan di wilayah Sulsel. Keempat outlet yang akan dibangun itu meliputi di Makassar, Gowa, Parepare dan Palopo.
Sementara itu untuk penjualan secara nasional, PT Hino Motors Sales Indonesia, agen tunggal pemegang merek (ATPM) Hino, mematok target penjualan truk sebanyak 40.000 unit.
Sedangkan pada tahun 2013 ini pihaknya menargetkan peningkatan sekitar 17 persen dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun lalu yang mencapai 34.500 unit. (ANT)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Copyright © ANTARA 2013
