Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil asal China, Jetour Auto ingin berkembang secara global dengan 12 kendaraan baru yang siap dihadirkan dalam dua tahun ke depan.

Meskipun sudah memiliki kehadiran di beberapa pasar, termasuk Uni Emirat Arab, Amerika Selatan, dan Afrika, namun perusahaan ini masih relatif tidak dikenal di banyak pasar utama.

Perusahaan akan memperluas jangkauannya secara internasional tahun ini dan berencana untuk memasuki sepuluh negara tambahan, termasuk Italia dan Turki.

Untuk membantu usaha tersebut, Jetour akan meluncurkan 12 model baru di pasar dalam dua tahun ke depan.

Baca juga: MG hadirkan Comet di pasar otomotif India

General Manager Jetour, Li Xueyong mengatakan bahwa perusahaan telah menetapkan target penjualan yang ambisius. Dia mencatat bahwa mulai tahun 2027, penjualan luar negeri perusahaan akan menyumbang setengah dari total pengiriman.

Ini adalah target yang cukup berani. Untuk mencapai hal ini, produsen otomotif berencana untuk memperluas jejak internasionalnya dengan memasuki 10 negara tambahan tahun ini, termasuk beberapa pasar Eropa seperti Italia dan Turki.

Peluncuran 12 model baru akan mencakup enam hingga tujuh urban SUV, tiga hingga empat kendaraan off-road, dan dua pikap.

Baca juga: Kia EV9 dikenalkan di pasar otomotif AS

Namun, tidak hanya itu, beberapa SUV perusahaan akan dilengkapi dengan fitur pintar yang memungkinkan mereka melakukan perjalanan dalam konvoi ketika menuju tujuan yang sama.

Li Xueyong mengklaim bahwa kendaraan listrik buatan China memiliki teknologi yang lebih unggul dibandingkan dengan pesaing Eropa mereka, dan perusahaan tidak membatasi hanya pada satu pasar.

Jack Chen, General Manager Jetour International, telah mengungkapkan bahwa mereka akan mengembangkan model pengemudi kiri dan kanan untuk melayani berbagai pasar di seluruh dunia. Demikian disiarkan Gizmochina, Rabu (26/4).

Baca juga: HPM tidak khawatir banyak penantang HR-V di pasar otomotif Indonesia
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023