Jakarta (ANTARA) - CEO Tesla, Elon Musk memberi isyarat dalam cuitan media sosial Twitternya baru-baru ini bahwa akan ada pabrik perakitan untuk truk pikap serba listrik “Cybertruck” yang akan segera dibuat di Texas, Amerika Serikat (AS).

Pada cuitan itu, Musk menambahkan bahwa rencana ini "akan menjadi luar biasa" dan "terasa seperti masa depan" tanpa merinci lebih lanjut.

Seperti dilaporkan Insideevs pada Senin waktu setempat, sangat memungkinkan bahwa telah tersedia banyak mesin yang siap untuk membuat Cybertruck, sebuah truk pikap listrik Tesla yang sempat dipamerkan pada 2019 lalu, namun mengalami penundaan produksi massal.

Baca juga: Tesla tarik kembali 3.470 kendaraan Model Y karena baut longgar

Berita ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat CEO Tesla sebelumnya sempat mengatakan bahwa perusahaan bekerja untuk memulai produksi terbatas dari truk yang sangat dinantikan di musim panas ini, dengan sejumlah peningkatan yang diharapkan pada tahun 2024.

Sebelumnya pada Januari, Kepala Desain Tesla, Franz von Holzhausen, mengungkap bahwa pikap futuristik telah selesai dari perspektif desain. Namun masih memungkinkan bagi Tesla untuk merubah desain model Cybertruck, seperti kebiasaan perusahaan kerap alami perubahan pada Model S.

Selain itu, ada lebih banyak petunjuk dalam beberapa minggu terakhir, bahwa pembuat mobil yang berbasis di Fremont, California itu dengan sangat cepat melewati semua fase yang diperlukan untuk mulai merakit Cybertruck.

Diketahui, dua mesin Giga Press yang biasa digunakan untuk memproduksi Tesla seberat 9.000 ton telah dikirim ke pabrik Giga Texas.

Tesla Cybertruck adalah salah satu kendaraan yang paling dinantikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan ini, dapat diharapkan sebuah truk pikup bertenaga listrik datang dengan pengaturan suspensi udara adaptif yang terhubung dengan komputer perangkat keras 4.0 terbaru Tesla, kemudi roda belakang, dan tentu saja penggerak empat roda.

Baca juga: Tesla tarik truk Semi beberapa bulan setelah pengiriman

Baca juga: Tesla digugat atas kecelakaan fatal "Model S" di Florida

Baca juga: Badan regulasi AS buka penyelidikan terhadap 50 ribu Tesla Model X

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023