Jakarta (ANTARA) - Pameran otomotif yang fokus pada kendaraan listrik yakni PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023, akan kembali digelar pada 17-21 Mei 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dan bisa menjadi ruang untuk membeli kendaraan listrik di tengah subsidi.

Ketua Umum PERIKLINDO Moeldoko dalam keterangan resmi, Jumat, mengatakan bahwa pelaksanaan PEVS 2023 perlu dimanfaatkan oleh masyarakat di tengah hadirnya subisidi pembelian kendaraan listrik dari pemerintah untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

"Penyelenggaraan PEVS 2023 menjadi momentum yang tepat, baik bagi pelaku bisnis untuk menyampaikan literasi mengenai kendaraan listrik itu sendiri, serta bagi masyarakat yang minat untuk memiliki kendaraan listrik," kata Moeldoko.

"Kami juga mendukung pemerintah dalam Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan memberikan ruang temu bagi pemerintah dan pemangku kepentingan, antara pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lainnya dan tentunya kepada konsumen," kata Moeldoko menambahkan.

Baca juga: Periklindo: Masa depan kendaraan listrik Indonesia akan tumbuh pesat

Pada tanggal 20 Maret, pemerintah mengumumkan besaran subisidi untuk kendaran listrik roda empat dan seterusnya. Hal itu sejalan dengan dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Berbagai ragam insentif kendaraan listrik yang diberikan pemerintah dirasa menjadi momen tepat masyarakat untuk mulai memiliki kendaraan listrik, kendaraan masa depan. Saat ini, terdapat tujuh insentif khusus kendaraan listrik yang diberikan oleh pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri KeuanganSri Mulyani, yaitu tax holiday hingga 20 tahun, super tax deduction hingga 300 persen, bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas barang tambang, Bebas PPN atas impor dan perolehan barang modal, Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil listrik dalam negeri termasuk program Kemenperin dengan tarif 0 persen.

Lalu terdapat juga ea masuk 0 persen MKD melalui berbagai kerja sama FTE dan CEPA, dan biaya balik nama dan pajak kendaraan bermotor sebesar 90 persen.

Pemerintah juga memberikan bantuan untuk konversi motor listrik dan pembelian baru dengan subsidi pembelian sebesar Rp7 juta per unit. Anggaran itu akan diberikan pada 2023-2024 dengan total nilai hingga Rp7 triliun.

Kemudian pemerintah juga akan memberikan insentif untuk mobil listrik dan kendaraan roda empat ke atas, termasuk bus listrik, yang akan berlaku pada tanggal 1 April 2023 mendatang.

Untuk itu, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) menggaet Dyandra Promosindo untuk berkomitmen menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 dalam rangka mendukung Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Penyelenggaraan PEVS 2023 ditargetkan menjadi salah satu media yang efektif dalam membantu mensosialisasikan berbagai insentif kebijakan pemerintah khusus kendaraan listrik kepada masyarakat umum.

Baca juga: Kemenperin terbitkan pedoman bantuan pembelian motor listrik

Baca juga: Pemerintah diskon 10 persen biaya PPN untuk mobil listrik

Baca juga: Insentif EV di Indonesia bisa suburkan kendaraan hijau
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023