Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko menyebut gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 sebagai acara kendaraan listrik (EV) terbesar di Asia Tenggara.
"Karena sejauh ini belum ada negara di Asia Tenggara yang bisa bikin acara seperti PEVS 2024," kata Moeldoko saat membuka acara PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa.
Menurut dia, ajang PEVS 2024 tidak hanya sebagai ajang transaksi, tapi juga media edukasi bagi masyarakat tentang ekosistem kendaraan listrik di Indonesia
Baca juga: Pameran kendaraan listrik PEVS targetkan transaksi Rp400 miliar
Baca juga: Penggunaan kendaraan listrik upaya selamatkan generasi mendatang
Lebih dari itu, ujar dia, PEVS 2024 juga menjadi jembatan penghubung bagi Indonesia untuk mencapai target menjadi pemain besar dalam ekosistem kendaraan listrik dunia yang didukung ketersediaan melimpah bahan baku nikel untuk pembuatan baterai.
"PEVS merupakan acara yang dikhususkan membuka peluang untuk pelaku industri, manufaktur, distributor, konsumen dan pemerintah berinteraksi melalui skema program B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), B2G (Business to Government)," terangnya.
Moeldoko menegaskan komitmen pemerintah dalam percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai regulasi yang telah dikeluarkan.
Salah satunya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 79 tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres No 55/2029 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Listrik.
"Ada Inpres No 7 tahun 2022 ditambah peraturan menteri keuangan untuk insentif kendaraan listrik. Ini semua bentuk nyata pemerintah untuk mendukung ekosistem EV," tambah Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
PEVS 2024 digelar sampai 5 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pada penyelenggaraan kali ini PEVS 2024 digelar bersamaan pameran sepeda Asia Bike Jakarta 2024.
"Karena sejauh ini belum ada negara di Asia Tenggara yang bisa bikin acara seperti PEVS 2024," kata Moeldoko saat membuka acara PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa.
Menurut dia, ajang PEVS 2024 tidak hanya sebagai ajang transaksi, tapi juga media edukasi bagi masyarakat tentang ekosistem kendaraan listrik di Indonesia
Baca juga: Pameran kendaraan listrik PEVS targetkan transaksi Rp400 miliar
Baca juga: Penggunaan kendaraan listrik upaya selamatkan generasi mendatang
Lebih dari itu, ujar dia, PEVS 2024 juga menjadi jembatan penghubung bagi Indonesia untuk mencapai target menjadi pemain besar dalam ekosistem kendaraan listrik dunia yang didukung ketersediaan melimpah bahan baku nikel untuk pembuatan baterai.
"PEVS merupakan acara yang dikhususkan membuka peluang untuk pelaku industri, manufaktur, distributor, konsumen dan pemerintah berinteraksi melalui skema program B2B (Business to Business), B2C (Business to Consumer), B2G (Business to Government)," terangnya.
Moeldoko menegaskan komitmen pemerintah dalam percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai regulasi yang telah dikeluarkan.
Salah satunya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 79 tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres No 55/2029 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Listrik.
"Ada Inpres No 7 tahun 2022 ditambah peraturan menteri keuangan untuk insentif kendaraan listrik. Ini semua bentuk nyata pemerintah untuk mendukung ekosistem EV," tambah Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
PEVS 2024 digelar sampai 5 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pada penyelenggaraan kali ini PEVS 2024 digelar bersamaan pameran sepeda Asia Bike Jakarta 2024.
Baca juga: PEVS 2024 kembali digelar, luas area dua kali lipat dari tahun lalu
Baca juga: Moeldoko: Membangun mobil listrik miliki tantangan tersendiri
Baca juga: Pemerintah targetkan 50 ribu unit mobil listrik terjual pada 2024
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024