Jakarta (ANTARA) - Ferrari meluncurkan varian convertible Roma Spider sebagai mobil pertamanya dengan konfigurasi soft top sejak Ferrari F430 Spider pensiun pada 2010.

Hadir sebagai convertible entry-level baru Ferrari, Roma Spider telah dikerjakan ulang di bagian belakang, mengambil inspirasi dari Ferrari Portofino M yang digantikannya.

Seperti diwartakan autocar.co.uk pada Kamis (16/3) Roma Spider ini menggunakan dasar yang sama dengan coupe Roma tetapi sedikit lebih kaku karena tidak adanya atap.

Secara keseluruhan, Roma Spider memiliki bobot 84kg lebih berat dibandingkan coupe Roma 1570kg karena penambahan mekanisme lipatan atap, deflektor angin, dan sandaran kepala terintegrasi untuk kursi belakang.

Yang diunggulkan pada mobil ini adalah konfigurasi soft top itu sendiri. Memecah tren konvertibel hard-top selama satu dekade, Roma Spider adalah seri spider soft-top bermesin depan pertama Ferrari sejak 365 GTS4 tahun 1969.

Atapnya terbuat dari kain lima lapis, menawarkan isolasi suara yang mirip dengan bagian coupe’s tin top sekaligus memangkas berat, serta dapat dibuka dalam 13,5 detik dengan kecepatan kendaraan hingga kecepatan 60kpj.

Kapasitas tangki 255 liter tidak terlalu terpengaruh ketika atap terlipat, meskipun Ferrari tidak mengkonfirmasi berapa banyak.

Di dalamnya, penumpang akan menemukan interior yang identik dengan Roma standar, dengan display tengah 8,4 inci yang diatur di antara dua area kokpit.

Grunt disediakan oleh mesin V8 twin-turbocharged 612hp 3.9 liter yang sama seperti pada coupe ke gardan belakang melalui gearbox otomatis dual-clutch delapan kecepatan.

Meski tanpa atap sehingga itu menambah hambatan, tweak aerodinamis yang luas seperti spoiler aktif dan garis atap melengkung memungkinkan Spider untuk menempuh waktu 0-62mph hanya dalam 3,4 detik dan kecepatan tertinggi 199mph.

Untuk harga belum diumumkan untuk Spider, tetapi diperkirakan akan memiliki di atas coupe, yang dijual dengan harga lebih dari 170.000 euro.

Opsi personalisasi yang dimungkinkan, termasuk warna dan kain yang dipesan lebih dahulu untuk atap, jelas akan mendorong harga Spider lebih tinggi lagi.


Baca juga: Ferrari kerja sama dengan produsen gim ternama

Baca juga: Ferrari hentikan pesanan Purosangue meski permintaan sedang kuat

Baca juga: Calon konsumen Ferrari 296 GTS harus inden dua tahun

Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023