Arena Ev pada Rabu mengabarkan bahwa perusahaan telah meningkatkan motor listrik dan inverter secara bersamaan, yang juga menjelaskan jangkauan yang lebih jauh. Inverter adalah silikon-karbida dan motornya adalah magnet permanen yang baru saja dikembangkan oleh perusahaan.
Dengan adanya itu, mobil listrik ini dikabarkan akan dapat memberikan peningkatan daya yang cukup signifikan dengan output sekarang berada di 220kW, bukan 170kW.
Baca juga: Sukses di 10 pasar, Polestar siap rilis SUV listrik pertamanya
Demikian pula, torsinya telah meningkat dari 330Nm menjadi 490Nm. Bahkan, model entri dapat berlari dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam hitungan waktu enam detik saja.
Polestar2 juga hadirkan trim Performa baru yang menambah daya 40kW dengan total 350kW. Sprint 4,2 detik yang dihasilkan hingga 100 km/jam merupakan pencapaian yang serius dan model ini pasti akan mendapatkan basis penggemarnya sendiri.
Baterainya juga baru dan berasal dari dua pemasok - LG Chem dan CATL. LG memasok paket 69kWh yang lebih kecil dan CATL menyediakan paket 82kWh yang lebih besar.
Pelanggan AS tidak mendapatkan kendaraan Standard Range dan mereka perlu menunggu sedikit lebih lama untuk mengetahui harga model yang mereka dapatkan. Model entri untuk Amerika Utara adalah versi Long Range dengan motor tunggal.
Yang lebih membuat penasaran adalah fakta bahwa kedua model AWD hadir dengan paket baterai 78kWh yang lebih kecil yang hanya mendukung pengisian daya hingga 155kWh DC, tidak seperti baterai baru yang dapat menggunakan hingga 205kW.
Baca juga: Volvo dan Polestar 3 dapat pembaruan peta HD dari Google
Baca juga: Nvidia GeForce NOW akan hadirkan gim di mobil lewat Android Auto
Baca juga: Polestar 1 EV ditarik karena terbakar saat pengecasan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023