Jakarta (ANTARA) - Pabrikan mobil Swedia Volvo mengaku telah meningkatkan daya jangkau SUV listriknya Volvo C40 Recharge dan XC40 Rechange, dengan penambahan hingga 60 km pada beberapa varian.

Selain itu, tiga powertrain baru ditawarkan pada C40 Recharge dan XC40 Recharge. Ini termasuk dua varian penggerak roda belakang--pertama kali dalam 25 tahun--serta model performa penggerak semua roda yang telah ditingkatkan.

Baca juga: Volvo ciptakan 3.300 lapangan kerja di pabrik EV Slovakia

Hal lain yang pertama bagi Volvo adalah bahwa motor listrik magnet permanen generasi kedua yang menggerakkan gandar belakang untuk model C40 dan XC40 yang bertenaga sepenuhnya listrik telah dikembangkan sendiri di Volvo Cars.

"Pembaruan ini adalah langkah besar lainnya dalam pekerjaan kami untuk menjadi pembuat mobil listrik sepenuhnya pada tahun 2030," kata Javier Varela, kepala operasional dan wakil kepala eksekutif Volvo, dikutip dari pernyataan resmi, Kamis.

"Jangkauan dan waktu pengisian daya adalah faktor kunci baru bagi semakin banyak pelanggan kami, dan peningkatan ini membuat model elektrik sepenuhnya kami menjadi lebih menarik daripada sebelumnya," kata dia menambahkan.

Powertrain penggerak roda belakang baru dengan motor listrik magnet permanen 175kW (e-motor), memberikan peningkatan output daya tiga persen dibandingkan varian penggerak roda depan motor tunggal 170kW.

Baca juga: Penjualan Volvo Cars turun di tahun 2022

Pada motor tunggal XC40 Recharge, kapasitas baterai 69kWh yang sama, dengan peningkatan efisiensi pendinginan bisa menyuguhkan jangkauan berkendara hingga 460 km dibanding sebelumnya yang hanya 425 kilometer.

Sementara motor tunggal pada C40 Recharge daya jangkauanya meningkat menjadi 476 km dari sebelumnya 438 km untuk satu kali pengisian daya penuh. Pengisian daya 10-80 persen juga hanya membutuhkan waktu sekitar 34 menit menggunakan pengisi daya publik DC 130kW.

Volvo menyediakan opsi e-motor 185kW bagi pelanggan yang menginginkan tenaga lebih besar di gandar belakang. Varian baru kedua ini hadir dengan paket baterai 82kWh yang meningkatkan jangkauan menjadi 515 km untuk jarak jauh motor tunggal XC40 Recharge dan 533 km untuk jarak jauh motor tunggal C40 Recharge.

Di sini juga, pengisian daya telah meningkat karena paket baterai yang lebih besar dan kecepatan pengisian yang ditingkatkan dengan 200kW DC (sebelumnya maksimum 150kW DC). Pengisian daya 10-80 persen dari kapasitas baterai hanya membutuhkan waktu sekitar 28 menit.

Baca juga: Volvo investasi di StoreDot untuk keperluan baterai mobil listrik

Varian all-wheel drive

Varian penggerak semua roda juga mendapat manfaat dari pembaruan ini, mewujudkan peningkatan jangkauan yang lebih mengesankan.

Pengaturan sebelumnya dari dua e-motor 150kW di gandar depan dan belakang telah digantikan oleh e-motor magnet permanen 183kW di gandar belakang dan motor listrik asinkron 117kW baru di gandar depan.

Konfigurasi baru ini, dipasangkan dengan paket baterai 82kWh dan peningkatan efisiensi keseluruhan dalam pendinginan baterai, berarti XC40 Recharge Twin Motor AWD sekarang dapat melaju hingga 500 km dengan sekali pengisian daya, peningkatan 62 kilometer dari iterasi sebelumnya.

Sementara untuk C40 Recharge Twin Motor AWD telah meningkat menjadi 507 kilometer dari sebelumnya 451 kilometer.

Pembaruan eksterior juga membantu meningkatkan efisiensi jika memungkinkan. Misalnya, velg 19 inci baru untuk XC40 dan C40 Recharge tidak hanya meningkatkan tampilan keseluruhan model, tetapi juga membantu mengurangi hambatan melalui desain aerodinamisnya.


Baca juga: Volvo-Starbucks kerja sama jaringan pengisian kendaraan listrik

Baca juga: Truk Listrik Futuricum pecahkan Guinness World Record

Baca juga: Tiga perusahaan truk patungan bikin pengisian daya di Eropa
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023