Jakarta (ANTARA) - Merek kendaraan listrik asal China, Zeekr, ingin menggandakan penjualan pada 2023 menjadi sekitar 140.000 kendaraan.

Hal itu disampaikan oleh Chief Executive Zeekr Andy An kepada Reuters, Kamis (5/1) waktu setempat. An juga mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk memperluas penjualan di Eropa.

Zeekr merupakan merek kendaraan listrik yang dimiliki oleh produsen mobil China Geely. Pada tahun 2022, merek itu menjual sebanyak 72.000 kendaraan, sebagian besar di China.

Mobil Zeekr 001, dengan harga sekitar 300.000 yuan, bersaing dengan crossover Model Y dari Tesla dan model mewah lainnya di pasar China yang semakin kompetitif. Model Zeekr kedua, 009, akan mulai diproduksi bulan ini.

Dalam wawancara di pameran teknologi CES 2023 di Las Vegas, AS, An mengatakan pihaknya melihat peluang pertumbuhan di Eropa. Pada akhir tahun ini, imbuh dia, Zeekr berencana untuk mulai menjual kendaraan di Eropa dengan driver-assistance system yang dirancang bersama Mobileye.

Zeekr dan perusahaan induk Geely memiliki basis di Eropa, bersama dengan Volvo Car yang mayoritas sahamnya dimiliki Geely.

Dalam acara CES 2023, Zeekr dan Waymo memperkenalkan prototipe kendaraan otonom untuk layanan transportasi. An mengatakan Zeekr berencana membuat kendaraan untuk Waymo di China, tetapi kemungkinan akan diproduksi di AS dan bergantung pada situasi pasar. Namun begitu, Zeekr tidak berencana memasuki pasar AS.

Baca juga: Minivan listrik Zeekr 009 tampilkan kemewahan dan juga kenyamanan

Baca juga: Waymo bermitra dengan Zeekr untuk kembangkan taksi otonom di AS

Baca juga: Waymo ajukan izin jual kendaraan otonom di San Francisco​​​​​
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023