Jakarta (ANTARA) - PT Astra Honda Motor (AHM) meresmikan penggunaan solar panel sebagai salah satu sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mendukung kegiatan operasional pabrik AHM di Karawang, Jawa Barat.

Dengan penambahan fasilitas baru itu, maka total solar panel yang terpasang di beberapa fasilitas pabrik AHM telah mencapai 8.760 kWp.

GM General Affairs AHM Merry Heryana mengatakan seluruh daya yang dihasilkan dari solar panel tersebut disalurkan dan digunakan untuk kegiatan utama proses produksi dan kegiatan penunjang produksi.

Baca juga: Kemenko Marves dorong Krakatau International Port pasang panel surya

“Kami terus berupaya dan berinovasi dalam melakukan pemanfaatan energi terbarukan untuk mengimplementasikan ESG dan merealisasikan program Sustainability Development Goals (SDGs)”, ujar Merry dalam keterangannya pada Kamis.

Pemasangan solar panel merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mengimplementasikan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) pada berbagai aktivitas perusahaan.

Sejak 2014 hingga saat ini, sebanyak 18.270 modul panel surya telah terpasang di atap gedung pabrik AHM Karawang, pabrik AHM Cikarang, dan AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat.

Keseluruhan panel surya yang terpasang tersebut memiliki kapasitas sistem sebesar 8.760 kWp dan mampu menghasilkan listrik sebesar 9.477.077 kWh per tahun. Hal itu setara dengan pengurangan 8.246 ton emisi CO2 per tahun menuju pemanfaatan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Adapun jenis sistem operasi solar panel yang terpasang di AHM adalah On Grid dengan sistem photovoltaic yang mampu mentransformasi sinar matahari menjadi energi listrik. Selanjutnya, energi listrik yang dihasilkan akan disalurkan secara paralel dan disinkronisasi ke berbagai aktivitas perusahaan yang membutuhkan energi listrik.

Baca juga: APRIL Group targetkan 20 megawatt solar panel terpasang di 2030

Baca juga: Bangun energi hijau, Indocement siap kerja sama dengan PLN

Baca juga: APL resmikan fasilitas solar panel kedua di Medan
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022