"Partisipasi perdana kami bersama Subaru Corporation Japan tahun ini tentu menjadi sangat istimewa, membawa Subaru Motor Show brand identity terbaru dan konsep desain global,"
"Semakin istimewa juga dengan peluncuran dua model penting yang membentuk brand Subaru secara global yaitu all-new Subaru XV dan all-new Subaru BRZ," kata Chief Operating Officer Subaru Indonesia Arie Christopher.
Baca juga: Subaru temukan cacat sensor mesin "boxer" CB18 pada Forester & Outback
All-new Subaru XV hadir dengan Subaru Symmetrical All-Wheel Drive yang legendaris, Active Torque Vectoring, dan ground clearance 8,7 inci.
Model ini menggunakan mesin SUBARU BOXER 4 silinder 2,0 liter yang mengeluarkan tenaga 156ps dan torsi maksimal 196Nm mulai di 4,000rpm. Tenaga disalurkan menggunakan transmisi Lineartronic CVT 7- percepatan yang tersambung dengan sistem S-AWD dan X-MODE terbaru.
Lebih lanjut, all-new Subaru XV 2.0i S-EyeSight juga dilengkapi dengan teknologi bantuan pengemudi EyeSight yang telah menerima berbagai penghargaan.
Fitur ini meliputi Automatic Pre-Collision Braking; Pre- Collision Throttle Management; Lane Keep Assist; Lane Departure and Sway Warning; and Lead Vehicle Start Alert dan fitur lainnya.
Pada GIIAS 2022, all-new Subaru XV diperkenalkan dengan 2 varian trim yaitu Subaru XV 2.0i-S yang ditawarkan dengan harga Rp449,5 juta dan Subaru XV 2.0i-S EyeSight dengan harga Rp499,5 juta on-the-road Jakarta.
Baca juga: Subaru Forester e-BOXER 2022 hadir dengan sistem hybrid
Di sisi lain, Subaru BRZ generasi ke-2 yang diluncurkan pada GIIAS 2022 sangat berbeda jika dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan power, torsi, dan akselerasi yang lebih baik, Subaru BRZ memberikan handling, keseimbangan, dan pengalaman berkendara yang menyenangkan, murni, khas sebuah sports car.
Salah satu yang menarik dari mobil ini adalah driving mode. Sistem traksi dan stabilitas Vehicle Stability Control (VSC) standar menawarkan lima pengaturan berbeda kepada pengemudi – termaksud di dalamnya Track Mode.
Sistem ini telah didesain ulang untuk memungkinkan lebih banyak input dari pengemudi sebelum mengaktifkan sistem traksi. Sistem dapat dimatikan sepenuhnya untuk membuat pengemudi memegang kendali penuh, contohnya dalam melakukan Drifting.
Kendaraan ini diperkenalkan dengan 2 transmisi. Yang manual dihargai Rp825 juta, dan otomatis seharga Rp850 juta on-the-road Jakarta.
Baca juga: Subaru resmi distribusikan all new Subaru Forester di Indonesia
Baca juga: The all new Subaru Forester siap mengaspal di Indonesia
Baca juga: Subaru hentikan produksi di pabrik Jepang
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022