Jakarta (ANTARA) - PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek (APM) DFSK di Indonesia mengingatkan konsumen untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan RON 92 untuk mengoptimalkan mesin DFSK yang sudah menggunakan teknologi turbocharge.

Baca juga: Penghapusan RON88 dorong impor RON92

Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, menyebutkan penggunaan bensin yang tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh pabrikan akan membuat performa mesin tidak bisa keluar secara maksimal. Selain itu, ada sejumlah efek samping lain yang ditimbulkan seperti suara menggelitik dari mesin hingga komponen menjadi tidak awet umurnya.

"Penggunaan bensin yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan akan membuat pembakaran di ruang bakar tidak sempurna. Ini bisa kita ketahui dengan suara menggelitik yang dihasilkan dari mesin. Lama kelamaan juga bisa menimbulkan kerusakan di dalam mesin, biaya perbaikan yang ditimbulkan akan sangat besar sekali, dan ini membuat biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan juga sangat besar," ungkap Achmad Rofiqi dalam siaran pers pada Senin.

Baca juga: Pameran PEVS 2022 bakal diramaikan 50 brand ekosistem EV

Seluruh mesin kendaraan penumpang DFSK menggunakan teknologi turbocharge sehingga bisa menghasilkan tenaga yang optimal namun tetap irit bahan bakar. Terbukti dari mesin 1.5L milik DFSK Glory i-Auto mampu menghasilkan tenaga 150 PS pada 5.600 rpm dan torsinya 230 Nm pada 1800-4000 yang disalurkan melalui transmisi CVT yang halus serta efisien.

Mesin berteknologi tinggi ini tentu saja membutuhkan asupan bensin yang berkualitas agar performanya terbaiknya bisa dirasakan langsung oleh pemilik kendaraan. Pihak pabrikan menganjurkan kepada para pemilik kendaraan DFSK Glory i-Auto untuk setidaknya menggunakan bensin yang memiliki standar RON 92. Standar bensin yang dianjurkan oleh pihak pabrikan ini juga sudah tercatat di dalam manual book untuk DFSK Glory i-Auto.

Selain menggunakan bensin yang sesuai dengan spesifikasi, konsumen juga wajib menjaga kondisi mesin dengan melakukan servis berkala secara teratur sesuai panduan di buku servis kendaraan. Saat melakukan servis berkala, maka para teknisi DFSK akan melakukan pengecekan berbagai kondisi komponen seperti oli mesin, filter-filter, busi, dan bagian lainnya untuk dibersihkan dan diganti jika sudah waktunya diganti.

Baca juga: DFSK buka diler baru di Yogyakarta, usung layanan "one stop service"

Baca juga: Wuling hadirkan program penjualan nasional "June Exclusive Deals"

Baca juga: DFSK sebar promo dan kenalkan mobil listrik Gelora E di Jakarta Fair
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022