Robot sedang bekerja di bagian "asssembling" di Hyundai Motorstudio Goyang, Korea Selatan. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)


Di bagian selanjutnya, pengunjung diajak untuk melihat fungsi dan kekuatan kantong udara (airbag) Hyundai.

Terdapat 90 kantong udara yang menempel di tembok ruangan seperti panel. Pengunjung bisa menekan kantong udara tersebut hingga merasakan kantong mengempis lalu mengembung kembali lengkap dengan suara angin yang keluar, musik hingga pencahayaan.
Pemandu menunjukkan cara kerja kantong udara mobil di Hyundai Motorstudio Goyang, Korea Selatan. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)


Ada juga simulasi cara kerja kantong udara bekerja saat kecelakaan terjadi. Bila hal tersebut kurang jelas, pada bagian selanjutnya, pengunjung dapat melihat animasi tentang penerapan teknologi tinggi Hyundai untuk mencegah kecelakaan terjadi.

Pada bagian berikutnya, pengunjung ditunjukkan cara kerja mobil bertenaga hidrogen yang tidak menghasilkan polusi sama sekali. Pengunjung dapat menyentuh panel-panel di atas meja sehingga sedikit paham mengenai teknologi pengolahan gas buang mobil yang diklaim dapat menjadi air siap minum.

Hyundai diketahui telah memasarkan mobil bertenaga hidrogen pertama yakni Nexo dan sudah terjual sebanyak 8.206 unit di Korea Selatan per November 2021. Nexo disebut dapat mengurangi karbon dioksida (CO2) sebesar 111,2 kg dibandingkan dengan mobil bertenaga bensin serupa pada jarak yang sama.

Baca juga: Hyundai akan investasi Rp81 triliun bangun EV dan pabrik baterai di AS

Baca juga: Hyundai IONIQ 5 dipesan 1.700 unit dalam sebulan sejak diluncurkan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022