Pemandu menjelaskan cara kerja mobil hidrogen di Hyundai Motorstudio Goyang, Korea Selatan. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)


Investasi Hyundai terhadap mobil ramah lingkungan sudah dimulai pada 2018 dengan pengumuman Hyundai Motor Group akan menginvestasikan 7,6 triliun won (6,4 miliar dolar AS) untuk fasilitas produksi mobil hidrogen, penelitian dan pengembangan hingga tahun 2030.

Berdasarkan rencana itu, grup tersebut berencana untuk memproduksi setidaknya 500 ribu kendaraan hidrogen pada 2030. Hyundai berencana memproduksi sekitar 130 ribu mobil bertenaga hidrogen setiap tahunnya mulai 2025.

Setelah itu, Hyundai Motor Co ingin menghapus kendaraan berbahan bakar fosil secara bertahap mulai pada 2040 hingga akhirnya netral karbon pada 2045.

Untuk memperlihatkan kendaraan masa depan (future vehicle), Hyundai membawa pengunjung menaiki "mobil" dengan tempat duduk yang dapat berputar dan meja sentuh. Dari dalam mobil, penumpang bisa melihat prakiraan cuaca, membeli barang yang diinginkan, memesan makanan sesuai selera hanya dengan sentuhan.
Simulasi kendaraan masa depan Hyundai di Hyundai Motorstudio Goyang, Korea Selatan. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)


"Mobil ini rencananya akan dipasarkan pada 2030," kata pemandu.

Pada bagian selanjutnya, elemen kecanggihan teknologi "hyper connected" Hyundai ditunjukkan dengan barisan tongkat bersinar yang digantung dan mampu mencegah benturan. Tongkat-tongkat itu akan bergerak sendiri saat ada orang yang lewat di antara barisan tongkat itu.

Kemudian pengunjung dibawa ke instalasi yang menghibur yaitu di bagian "Design Space" yang terdiri atas 1.411 tongkat alumunium.

Ribuan batang alumunium itu bergerak bersamaan sesuai film berdurasi 4 menit yang ditampilkan di 56 monitor. Tongkat-tongkat meliuk-liuk menirukan bentuk bahan organik mobil kemudian mengalir membentuk mobil Hyundai.
"Design Space" yang terdiri atas 1.411 tongkat alumunium di Hyundai Motorstudio Goyang, Korea Selatan. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)


Perpaduan antara gerak kinetis, video, musik dan cahaya menjadikan Ruang Desain tersebut punya daya tarik yang unik sekaligus menghadirkan teknologi berkualitas tinggi. Tongkat-tongkat itu pun dapat naik turun ketika didekati pengunjung berkat sensor gerak yang berada di dekat lampu atas.

Ruangan berikutnya adalah bagian yang paling diminati para pencari adrenalin yaitu teater 4D.

Penonton duduk di kursi yang dilengkapi "safety bar", mengenakan kacamata 3D dan dibawa untuk mengalami sensasi menjadi pereli Hayden Paddon dan rekannya John Kennar saat berlaga di World Rally Championship di berbagai medan. Serasa naik "roller coaster", penonton dibawa mengemudikan mobil reli sampai garis finish.
Teater 4D di Hyundai Motorstudio Goyang, Korea Selatan. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Baca juga: Hyundai akan buat pabrik LNG, sediakan pasokan listrik kurangi emisi

Baca juga: DFSK libatkan minibus listrik Gelora E di KTT G20

Baca juga: Hyundai akan luncurkan SUV Palisade yang ditingkatkan di Korea Selatan
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022