Jakarta (ANTARA) - Raksasa otomotif Korea Selatan Hyundai Motor Group pada Kamis mengumumkan rencana perusahaan bermitra dengan Google untuk meningkatkan sistem perangkat lunak otomotif serta menghadirkan pengalaman navigasi dan hiburan generasi terbaru bagi pengemudi.
Dalam kemitraan tersebut, Hyundai Motor akan mengadopsi Android Automotive Operating System (AAOS) milik Google dan menggunakan layanan informasi geolokasi Google Maps yang disebut Places API untuk meningkatkan kemampuan navigasi menurut pernyataan pejabat perusahaan yang dikutip Yonhap pada Kamis.
Alih-alih langsung menggunakan layanan Google Maps di kendaraannya, Hyundai Motor berencana memanfaatkan informasi yang disediakan oleh layanan tersebut, seperti jam operasional bisnis, informasi kontak, dan ulasan di sekitar 250 juta lokasi di seluruh dunia, untuk meningkatkan akurasi layanan navigasinya.
Perusahaan pertama-tama akan menerapkan layanan navigasi canggih tersebut pada kendaraan penumpang Kia Corp. yang akan dijual di Amerika Utara, kemudian memperluas penggunaannya ke lini kendaraan terbaru Hyundai Motor Co. dan merek mewahnya, Genesis, di pasar internasional yang lain.
Hyundai Motor Group menaungi Hyundai Motor dan Kia.
"Hyundai Motor Group sedang mengembangkan teknologi di bidang software-defined vehicle (SDV) dan mobilitas untuk memberikan nilai-nilai yang berpusat pada pelanggan," kata Presiden sekaligus Kepala Divisi Platform Kendaraan Canggih Hyundai Motor Group Song Chang-hyeon.
"Kerja sama kami dengan Google, yang membantu orang menemukan banyak informasi berguna di seluruh dunia, akan menjadi peluang bagi Hyundai Motor Group untuk memperluas cakupan teknologi kami di pasar mobilitas dan memberikan nilai yang lebih besar kepada pelanggan," ia menjelaskan.
Baca juga: Google Maps tingkatkan navigasi dan pastikan jalur yang tepat
Baca juga: Google Maps hadirkan fitur baru yang bisa mengarahkan ke lokasi parkir
Baca juga: Hyundai dan perguruan tinggi India akan kembangkan baterai dan otomasi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024