Jakarta (ANTARA) - Otoritas Shanghai membantu Tesla membawa lebih dari 6 ribu pekerja dan melakukan desinfeksi untuk membantu membuka kembali pabrik mereka yang tutup karena pembatasan wilayah atau lockdown.

Mengutip Reuters pada Rabu, Tesla mengirim surat kepada pejabat setempat yang berisi ucapan terima kasih atas bantuan tersebut. Tesla juga menggambarkan pentingnya untuk kembali memulai bisnis di Shanghai sambil menahan laju penyebaran COVID-19.

"Mereka berjuang selama tiga hari berturut-turut, bekerja sepanjang waktu dan tiada henti untuk menjamin pekerja perusahaan kami dapat kembali ke pabrik," kata Tesla.

Baca juga: Tesla tarik lagi 14.684 Model 3 di China karena picu tabrakan

Dalam surat tersebut, Tesla juga mengungkapkan rencana untuk memperluas pabrik mereka di Shanghai.

Perusahaan akan membangun pabrik baru di lahan terdekat di area yang sama, yang siap menambah kapasitas tahunan sebanyak 450.000 mobil, termasuk Model 3 dan Model Y.

Diketahui, Tesla membuka kembali pabrik di Shanghai pada 19 April setelah berhenti beroperasi selama 22 hari. Penutupan tersebut merupakan penutupan terlama Tesla sejak mulai beroperasi pada akhir 2019 dan menyebabkan hilangnya output lebih dari 50 ribu kendaraan.

Baca juga: Tesla tarik sebanyak 14.684 mobil Model 3 Performance di China

Baca juga: Tesla tarik 48 ribu kendaraan AS karena masalah tampilan speedometer

Baca juga: Musk jual saham Tesla senilai Rp123,4 triliun usai beli Twitter
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022