Jakarta (ANTARA News) - Badannya bongsor, dengan tinggi dan lebar hampir sama yaitu 1,85 meter dan 1,84 meter, serta panjang sekitar 4,7 meter.

Didukung penampakannya desain terbaru pada lampu depan, grill radiator, hood enginee, dan bumper depan, serta lampu kabut, Grand New Toyota Fortuner makin maskulin dan gagah.

"Toyota sengaja merancang Grand News Fortuner lebih maskulin guna memperkiat kesan gagah dan kuat," kata GM Perencanaan Pemasaran PT Toyota Astra Motor  Widyawati Soedigdo.

Slogan Grand New Fortuner adalah "The World is Mine," yang merupakan eksplesi semangat dan keyakinan untuk menembus berbagai rintangan guna mencapai kepuasan dalam bertualang di jalan.

Kendati bongsor, Grand New Fortuner dirancang untuk menghadapi medan berat, baik di jalanan halus, maupun kasar, dengan spek keamanan dan kenyamanan yang optimal," ujar Widyawati.

Meski tidak mengalami perubahan pada mesin, TAM menambah sejumlah fitur yang membuat nyaman pengemudi dan penumpang.

Pada Grand New Fortuner dibenamkan sejumlah interior terbaru antara lain pada panel, kombinasi meter, shift knob, dan ornamen kayu hitam pada panel. Stir yang dilengkapi kontrol audio juga membuat nyaman pengemudi, mengatur fitur hiburan dalam mobil tersebut. Pada seri luxury, fitur hiburan telah dilengkapi sistem audio video 2 DIN dengan layar sentuh dan navigasi.

Kelincahan di tengah penampakan yang gagah dan kenyamanan kabin dalam berbagai kondisi jalan, nampaknya ingin dibuktikan TAM, dengan mengajak  sekitar 20 jurnalis bertualang di Bali selama dua malam, tiga hari.

"Kami ingin teman-teman jurnalis merasakan bagaimana 'performance' Grand New Toyota Fortuner," kata Wiwid di sela-sela uji mengendarai mobil tersebut, akhir September.

Jelajah Bali
Pada "test drive" tersebut, TAM menyiapkan delapan Grand New Fortuner dari berbagai jenis, baik 4x2 maupun 4x4 dengan transmisi manual maupun otomatik, baik yang berbahan bakar bensin maupun solar (diesel).

Hari pertama, dari Bandara Gusti Ngurah Rai, para jurnalis yang dibagi dalam delapan kelompok sesuai dengan jumlah mobil harus konvoi ke daerah Pecatu. Meski bongsor, Grand New Fortuner, mampu meliuk di jalanan menanjak dan sempit menuju Nammos Beach Club.

Seakan ingin menunjukkan gaya pemakai Fortuner yang mapan dan unjuk kesuksesan, TAM mengajak para jurnalis menikmati pantai dengan pasir putih dan air laut yang biru.

Di lokasi yang tersembunyi, di bawah tebing tinggi itu, kami bisa menikmati berbagai permainan air, mulai dari berenang, kano, snorkling, atau sekedar membasahi kaki dengan air laut.

"Kami ingin menunjukkan ini gaya pemakai Fortuner,  optimistis, percaya diri, tidak ragu-ragu, dan menikmati kesuksesan," ujar Wiwid yang juga pengguna mobil tersebut.

Hingga menjelang petang, kami berada di pantai dengan pemandangan yang indah, sebelum menuju Hotel W yang berlokasi di Jalan Petitenget, Seminyak. Sekali lagi, kami dijamu dengan makan malam berkelas di hotel tempat kami menginap.

Keesokan harinya, para jurnalis harus mengikuti kegiatan yang lebih padat, yang menjadi ajang "test drive" sesungguhnya, karena tidak ada konvoi, sehingga bisa menggeber performa si Bongsor.

Hanya dengan petunjuk melalui GPS (Global Position System) yang dipasang pada mobil, kami dipandu untuk melalui lima pos dengan permainan yang berbeda-beda. Dari kawasan Seminyak, kami diarahkan ke kawasan Ubud, melewati jalan raya yang padat dan jalan sempit di pedesaan. Dengan menggunakan Fortuner tipe G Lux 4x2 diesel bertransmisi otomatis,  jalanan yang padat dan sempit, tetap nyaman.

Pada pos pertama, kamu disuguhkan es krim khas Itali yang disebut Gelato. Selama perjalanan dari hotel ke pos pertama, kami harus mengisi teka-teki silang, menghitung jumlah pura dan SPBU. Sebelum meneruskan perjalanan ke pos dua, kami harus membuat satu kalimat pendek yang menggambarkan rasa es krim tersebut.

Perjalanan dilanjutkan ke pos dua, dengan titik pemberhentian Ubud Hanging Garden Resort, untuk sekalian makan siang. Jalanan penuh tanjakan menuju bagian atas Pulau Bali ini pun terasa tetap mengasyikan.

Sasis tangga yang dipercaya Toyota sejak lama, membuat Fortuner mampu melahap medan berat dengan stabil, dan meliuk lincah, dengan tenaga yang besar  160,4 PS didukung mesin DOHC 16 Valve V-VVT-i (variable valve timing-intelligent).

Usai makan siang, kami menuju Oka Agriculture yang terkenal dengan kopi luwak, hasil fermentasi biji kopi di perut musang itu. Di tempat itu setiap kelompok mendapat tantangan menebak berbagai jenis minuman mulai berbasis dari kopi, cokelat, sereh, jahe, dengan hanya mencicipi tanpa melihat.

Kegiatan balapan hari itu diakhiri dengan makan malam di Potato Head, tempat nongkrong turis asing, yang terletak tidak jauh dari hotel tempat kami bermalam.

Penjualan
Polesan anyar yang dilakukan Toyota pada SUV high tersebut nampaknya cukup efektif mendongkrak penjualan Grand New Fortuner.

Widyawati yang ditemui awal bulan ini mengatakan penjualan Fortuner telah mencapai 1.603 unit pada September 2011. Jumlah tersebut naik dibandingkan Agustus yang mencapai 1.480 unit.

"Kami yakin dalam enam bulan ke depan penjualan Fortuner akan terus meningkat," ujar pemilik Fortuner warna putih itu.

Daya saing Fortuner, semakin tinggi, karena mobil tersebut juga diproduksi di Indonesia, dengan kandungan komponen lokal lebih dari 50 persen.

Melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, dikatakan Widyawati, Fortuner tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tapi juga ekspor.

Pada Januari-Agustus ekspor Fortuner telah mencapai 15.752 unit  ke 11 negara terutama di kawasan Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Qatar, Yordania, Uni Emirat Arab, dan Kuwait, di samping kawasan ASEAN seperti Philipina.

"Kami yakin Fortuner semakin mampu bersaing, dengan penjualan di atas 1.600 per bulan," kata Widyawati.
(R016)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011