Jakarta (ANTARA News) - Beda balap adu irit dengan adu cepat salah satunya adalah pada pandangan mata. Adu irit berarti mata terus menerus memperhatikan indikator isi tangki sedangkan pada adu cepat mata hanya fokus ke jalan di depan. Tapi mungkin, adrenalinnya sama.

Para peserta Rallye International Vert de Montreal, salah satu  kejuaraan tahunan FIA Alternative Energies Cup, berlomba menggunakan BBM seirit mungkin dengan listrik, propane, biofuel dan diesel.

"Kami ingin memperlihatkan bahwa kendaraan hybrid dan listrik dapat tampil lincah ratukan kilometer dengan bensin yang minim," kata panitia lomba, Michel Poirier-Defoy seperti dikutip AFP.

Lomba dengan jarak tempuh 600 km itu berlangsung di dalam dan sekitar Montreal. Menjelang start, tidak satupun kendaraan menderukan mesin. Begitu tembakan start terdengar, mereka mulai bergerak nyaris tak terdengar.

Pemenang harus memenuhi dua kriteria yaitu kecepatan konstan di 50 km/jam dan irit BBM.

Ada 17 pabrik kendaraan yang ikut serta antara lain Honda, Chevrolet, Fiat, Mercedes, Nissan, Renault, Think City, Tesla dan Volkswagen.

Lomba selama tiga hari itu berakhir pada hari Minggu dengan pemenangnya tim dari Toronto yang menggunakan Toyota Prius.

Pengemudi adalah Vinh Pham, insinyur di Toyota Canada. Tim tersebut mencapai tingkat keiritan rata-rata 3 liter/100 km.  Pham dan navigator Peter Nytjo akan ikut dalam grand prix di Monaco pada Maret 2012.
(A038)

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011