Ride Apart pada Kamis mengabarkan bahwa beberapa OEM telah menghentikan ekspor ke Rusia dan berkontribusi ke Ukraina selama konflik. Bridgestone membekukan investasi baru, ekspor, dan produksi di Rusia sambil menjanjikan 3,5 miliar euro untuk krisis kemanusiaan Ukraina.
Mandat tersebut akan mulai berlaku pada Jumat (18/3), setelah Bridgestone menyelesaikan persiapan yang diperlukan.
Meskipun menghentikan produksi di pabrik Ulyanovsk, Bridgestone meyakinkan pelanggan bahwa manufaktur dan rantai pasokan di luar Rusia akan tetap stabil. Namun, mereka akan terus memantau situasi dan menyesuaikannya.
Bridgestone dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dan berharap perdamaian dapat segera dibangun kembali."
"Perhatian utama kami dalam krisis ini adalah keselamatan karyawan kami dan keluarga mereka. Kami terus merawat lebih dari 1.000 karyawan kami di pabrik produksi ban penumpang kami di Ulyanovsk, Rusia dan kantor penjualan kami. Oleh karena itu, kami akan mendukung karyawan kami secara finansial saat ini," tulis Bridgestone.
Sebagai informasi, Bridgestone mengumumkan pembangunan fasilitas Ulyanovsk pada 2013 dan pabrik mulai memproduksi ban pada 2016. Perusahaan juga mendirikan gerai penjualan di Rusia karena potensi pertumbuhan kendaraan baru di negara itu sangat potensial.
Baca juga: Upaya Bridgestone tingkatkan daya saing dan produktivitas perusahaan
Baca juga: Awal tahun, Bridgestone buka store baru di PIK
Baca juga: Alasan Bridgestone belum mau produksi Battlax secara lokal
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022