"Meski datang dari India, kita terus pantau dan mengontrol terus sehingga kualitasnya sama dengan dari negara asal," kata Head of Sales PT GMM, Ahmad Badawi pada saat peluncuran VW T-Cross secara virtual, Rabu.
Baca juga: Volkswagen buka lagi pemesanan mobil listrik e-up!
T-Cross menjadi model SUV kedua yang ditawarkan oleh Volkswagen untuk pasar otomotif Indonesia.
Dibangun di atas platform MQB (modular transverse matrix) Volkswagen yang sudah terbukti secara global, T-Cross menawarkan eksterior yang menunjukkan keberanian dan kepercayaan diri, serta interior yang menawarkan keleluasaan.
"VW T-Cross adalah kombinasi sempurna antara kedinamisan, kekuatan, dan keleluasaan ruang yang mengombinasikan DNA inti Volkswagen, yaitu disain yang dinamis, keselamatan, dan kesenangan berkendara," kata dia.
"Tampil dengan sosok yang akan menjadi pusat perhatian di jalan, VW T-Cross menampilkan garis keturunan global dan bahasa desain khas Volkswagen. Hal ini menegaskan bahasa desain yang karismatik, kekokohan sebuah SUV untuk kenyamanan konsumen," tambahnya.
Baca juga: VW akan terus pangkas produksi kendaraan karena krisis semikonduktor
Pada tampilan eksteriornya, mobil yang mengisi kelas SUV prmeium kompak ini hadir dengan tampilan yang tegas. Mobil ini juga menghadirkan sentuhan chrome yang melimpah pada bagian grille 3D depan, menjadi salah satu ciri khas terbaru Volkswagen.
Pada sisi penerangan, SUV kompak ini sudah dibekali dengan lampu berteknologi LED dengan Daytime Running Lights (DRL) langsung menyambut sang pemilik bahkan sebelum perjalanan dimulai. Lampunya dapat dimatikan dan diredupkan melalui pengendalian yang cerdas.
"VW T-Cross ini sudah menggunakan full LED, jadi konsumen tidak perlu khawatir akan masalah penerangan pada malam hari ketika menggunakan mobil ini," tukas dia.
Untuk semakin menampilkan kesan SUV, mobil ini juga ditopang dengan penggunaan velg dua-warna berukuran 17 inci dengan desain yang kokoh turut mempertegas kehadirannya di jalan.
Pada sisi dalam, calon konsumen akan disuguhkan dengan visibilitas yang superior karena posisi duduk yang lebih tinggi, sebagaimana seharusnya sebuah SUV. Visibilitas ke seluruh arah yang baik juga dapat menimbulkan rasa aman dan percaya diri bagi para penumpang T-Cross.
Baca juga: Volkswagen harap masalah chip akan berkurang pada 2022
Hal itu diperkuat karena mobil ini memiliki jarak sumbu 2.651 mm sehingga kelapangan pada mobil itu terjadi. Duduk di bangku baris kedua dengan lantai yang rata menyuguhkan posisi duduk nyaman dan lapang bagi penumpang di tengah.
Mobil ini juga menghadirkan layar sentuh 10 inci yang sudah dilengkapi dengan Apple Carplay™ dan Android Auto™. Juga tersedia akses pengisian daya nirkabel serta 4 (empat) port pengisian USB Type C untuk memastikan tak akan pernah kehilangan daya untuk ponsel cerdas Anda.
Setir sport multi-fungsi berlapis kulit serta sunroof elektrik semakin mempertegas nilai premium pada kabin T-Cross.
Untuk menunjang itu semua, Vw memasang mesin berteknologi TSI yang sudah cukup banyak diakui secara global. Untuk pasar Indonesia, mesin kecil 1.0L TSI dengan opsi transmisi otomatis 6-speed generasi terbaru yang membuat perpindahan gigi lebih halus dan responsif iu sudah cukup untuk segmen pasar Indonesia.
"Mesin ini adalah mesin yang sesuai dengan segmen pasar Indonesia. Maka dari itu, kami bawa mobil dengan mesin 1.0L bukan yang lainnya," kata Agung Ariyanto, Sales Trainer and Product Specialist PT GMM.
Meski bermesin kecil, tenaga yang dikeluarkan cukup mumpuni yakni mencapai 115 PS pada 5.000 hingga 5.500 rpm, serta torsi puncak yang mencapai 178 Nm pada putaran mesin 1.750-4.500 rpm.
Mobil ini akan hadir dengan pilihan warna seperti Wild Cherry Red, Curcuma Yellow, Candy White, Reflex Silver, Carbon Steel Grey serta Rising Blue dengan harga on the road Jakarta Rp488 juta.
Baca juga: Empat perusahaan tarik 38 ribu kendaraan karena suku cadang rusak
Baca juga: China setujui Audi dan FAW bangun pabrik mobil listrik
Baca juga: Volkswagen tidak melihat kekurangan chip berakhir tahun ini
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
