Jakarta (ANTARA News) -  Meski tidak menargetkan angka penjualan pada Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-19, penjualan Toyota menembus angka 4.761 unit selama delapan hari pameran di ajang otomotif terbesar tersebut.

"Ternyata penjualan selama delapan hari sampai kemarin telah menembus angka di atas tahun lalu," kata GM Perencanaan Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo, ketika ditemui di booth Toyota pada IIMS, di Jakarta, Sabtu.

Angka penjualan itu adalah total penjualan mulai pembukaan IIMS pada Jumat 22 Juli hingga Jumat 29 Juli. IIMS akan berlangsung hingga Minggu 31 Juli.

Widyawati mengemukakan penjualan Toyota masih didominasi kendaraan serbaguna (MPV) kecil, Avanza, yang mencapai 2.052 unit.

MPV medium, Innova, menyusul dengan total penjualan sementara sebanyak 1.180 unit.

Kendaraan lain yang juga memberi kontribusi cukup besar pada penjualan Toyota selama delapan hari adalah hatchback (sedan buntung) Yaris sebanyak 462 unit dan high SUV, Fortuner 430 unit, serta SUV medium, Rush sebanyak 332.

Segmen kendaraan penumpang lainnya yaitu sedan Camry 42 unit, Corolla Altis 31 unit, dan Vios 62 unit. Alphard dan merek lainnya sebanyak tujuh unit.

Penjualan kendaraan komersial truk Dyna mencapai 121 unit dan pick-up maupun kabin ganda Hilux mencapai 42 unit.

"Dalam satu hari ada sekitar 35 tenaga pemasaran dari berbagai dealer utama kami yang ada di Jakarta, seperti Auto2000, Astrindo, dan Tunas," ujar Widyawati.

Dia mengemukakan, tidak semua kendaraan yang dipesan pada ajang IIMS bisa dikirim sebelum hari  Lebaran. Innova, misalnya, inden (masa tunggu pengiriman) sampai Oktober. Demikian pula untuk Avanza, kemungkinan baru bisa dikirim setelah Lebaran.

"Konsumen yang membeli di IIMS kebanyakan sudah mengetahui model-model tersebut mengalami inden (masa tunggu) pengiriman," ujar Widyawati.

Ia optimistis penjualan pada dua hari yang tersisa, akan terus bertambah, seiring semakin ramainya jumlah pengunjung pada hari Sabtu dan Minggu.
(R016/Adm)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011